Leukopenia Sebagai Prediktor Perburukan Trombositopenia pada Penderita Demam Dengue di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Periode Januari-Desember 2016

Authors

  • Aulannisa Handayani Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Joko Anggoro Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Yunita Sabrina Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jku.v6i4.152

Keywords:

leukopenia, perburukan trombositopenia, demam Dengue

Abstract

Latar belakang: Demam Dengue merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus Dengue. Tingkat keparahan penyakit Dengue biasanya terlihat pada awal fase kritis. Pada fase ini sering terjadi terjadi kebocoran plasma yang didahului oleh leukopenia secara progresif dan diikuti dengan trombositopenia secara cepat.

Tujuan: Untuk mengetahui apakah leukopenia dapat dijadikan prediktor perburukan trombositopenia pada penderita demam Dengue di Rumah Sakit Umum daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Periode Januari-Desember 2016.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan menggunakan data rekam medis pasien. Terdapat 380 pasien yang menderita demam Dengue di RSUD Provinsi NTB pada bulan Januari–Desember 2016. Sampel penelitian sebanyak 57 orang didapatkan dengan consecutive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan.

Hasil: Berdasarkan uji Chi-square diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara leukopenia dengan perburukan trombositopenia (p=0,001), sehingga leukopenia dapat dijadikan sebagai prediktor perburukan trombositopenia pada pasien demam Dengue.

Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa leukopenia dapat dijadikan sebagai prediktor perburukan trombositopenia pada demam Dengue.

References

1. Ho TS, Wang SM, Lin YS, Liu CC. Clinical and laboratory predictive markers for acute dengue infection. Journal of Biomedical Science. 2013;20(1):75.

2. World Health Organization. Dengue: Guidelines for Diagnosis Treatment Prevention and Control (New Edition 2009). Geneva: World Health Organization; 2009.

3. Badan Penelitian dan Pengembangan. Buletin Jendela Epidemiologi Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia;
2010. Available from: http://www.depkes. go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/buletin-dbd.pdf.

4. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2013. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2014.

5. Badan Penelitian dan Pengembangan. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nusa Tenggara Barat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2007.

6. World HO, et al. Handbook for clinical management of dengue. Handbook for clinical management of dengue. 2012;Available from:http://www.wpro.who.int/mvp/documents/handbook_for_clinical_management_of_dengue.pdf.

7. Kalayanarooj S. Clinical manifestations and management of dengue/DHF/DSS. Tropical medicine and health. 2011;39(4 SUPPLEMENT):S83–S87.

8. Risniati Y, Tarigan LH, Tjitra E. Leukopenia sebagai Prediktor terjadinya Sindrom Syok Dengue pada Anak dengan Demam Berdarah Dengue di RSPI. Prof. dr. Sulianti Saroso. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2011;21(3). Available from:http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/mpk/article/view/85.

9. Srilanka Epidemiological Unit. Guidelines on Management of Dengue Fever & Dengue Haemorrhagic Fever In Adults. 2010;Available from: http://www.epid.gov.lk.

10. Nusa KC, Mantik MF, Rampengan N. Hubungan Ratio Neurtofil dan Limfosit pada Penderita Penyakit Infeksi Virus Dengue. e-Clinic. 2015;3(1).

11. Gurugama P, Garg P, Perera J, Wijewickrama A, Seneviratne SL. Dengue viral infections. Indian journal of dermatology. 2010;55(1):68. Available from:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2856379/#!po=67.1429.

12. Rasyada A, Nasrul E, Edward Z. Hubungan Nilai Hematokrit Terhadap Jumlah Trombosit pada Penderita Demam Berdarah Dengue. Jurnal Kesehatan
Andalas. 2014;3(3).

13. Rena NMRA, Utama S, Parwati T. Kelainan hematologi pada demam berdarah dengue. Jurnal Penyakit Dalam. 2009;10(3):218–225. Available from: http://ojs.unud.ac.id/index.php/jim/article/view/3932.

14. Masihor JJ, Mantik MF, Memah M, Mongan AE. Hubungan Jumlah Trombosit dan Jumlah Leukosit pada Pasien Anak Demam Berdarah Dengue. Jurnal e-Biomedik. 2013;1(1).

15. McPherson RA, Pincus MR. Henry’s Clinical Diagnosis and Management by Laboratory Methods E-Book. Elsevier Health Sciences; 2017.

16. Fauci AS, et al. Harrison’s principles of internal medicine. vol. 2. McGraw-Hill, Medical Publishing Division New York; 2008.

17. Gauer RL, Braun MM. Thrombocytopenia. American family physician. 2012;85(6).

Published

2018-02-27

How to Cite

Handayani, A., Anggoro, J., & Sabrina, Y. (2018). Leukopenia Sebagai Prediktor Perburukan Trombositopenia pada Penderita Demam Dengue di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Periode Januari-Desember 2016. Jurnal Kedokteran, 6(4), 14. https://doi.org/10.29303/jku.v6i4.152

Issue

Section

Research

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>