Partisipasi dalam Pembelajaran Klinik: Apa yang menjadi dorongan dan hambatan?

Authors

  • Yoga Pamungkas Susani Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Mohammad Rizki Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Agung Wiretno Putro Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jku.v7i1.166

Keywords:

Pendidikan klinik, partisipasi, identitas, keterampilan klinik

Abstract

Latar Belakang: Latar belakang: Pembelajaran di klinik menuntut mahasiswa untuk dapat aktif melakukan partisipasi. Partisipasi bukan hanya pembelajaran untuk mencapai kompetensi, namun juga mengembangkan identitas profesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentiï¬kasi bentuk partisipasi, dorongan dan hambatan dalam pendidikan di bagian klinik.


Metode: penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan pengambilan data melalui survei. Partisipan survei adalah 102 mahasiswa dari total 129 mahasiswa pendidikan klinik. Hasil survei dianalisis secara deskriptif. Hasil jawaban pertanyaan terbuka diberikan kode dan dikelompokkan.


Hasil: Keterampilan klinik paling banyak yang dilakukan mahasiswa adalah anamnesis (25 %), pemeriksaan ï¬sik (23,1%), dan membuat diagnosis (21%) dengan setting terbanyak di poliklinik (41,3%), bangsal (28,8%), UGD (17,3%). Peran yang paling banyak adalah menjadi pelaku dalam
kinerja. Hal yang mendorong maupun hambatan untuk melakukan partisipasi lebih banyak dari dalam diri sendiri.


Kesimpulan: Partisipasi mahasiswa dalam pendidikan klinik memerlukan inisiasi dari mahasiswa yang didukung oleh superivisor klinik, perawat, dan tenaga kesehatan lain dalam lingkungan pendidikan klinik.

References

1. Lave J, Wenger E. In: Clarke J, Hanson A, Harrison R, Reeve F, editors. Supporting Lifelong Learning. vol. I. Routledge Falmer; 2002.

2. Wenger E. Communities of practice: Learning as a social system. Systems thinker. 2008;p. 1–10.

3. Wenger E. Communities of practice: Learning, meaning, and identity. Cambridge university press; 1998.

4. Susani YP, Rahayu GR, Sanusi R, Prabandari YS, Mardiwiyoto H. Model Identitas Profesional Mahasiswa Kedokteran. Universitas Gadjah Mada. 2015;12(04).

5. Dornan T, Boshuizen H, King N, Scherpbier A. Experience-based learning: a model linking the processes and outcomes of medical students’ workplace
learning. Medical education. 2007;41(1):84–91.

6. Hoffman KG, Donaldson JF. Contextual tensions of the clinical environment and their influence on teaching and learning. Medical education. 2004;38(4):448–454.

7. Spencer J. ABC of lerning and teaching in medicine: Learning and teaching in the clinical environment. BmJ. 2003;326:591–594.

8. Kaufman J, Schwartz T. Models of supervision: Shaping professional identity. The Clinical Supervisor. 2004;22(1):143–158.

9. Kennedy TJ, Regehr G, Baker GR, Lingard LA. ‘It’sa cultural expectation. . . ’The pressure on medical trainees to work independently in clinical practice. Medical Education. 2009;43(7):645–653.

10. McLeod J, Meagher TW, Tamblyn R. How good is the ambulatory care clinic for learning clinical skills? Students’ and residents’ perceptions differ. Medical Teacher. 1999;21(3):315–317.

11. Sheehan D, Wilkinson TJ, Billett S. Interns’ participation and learning in clinical environments in a New Zealand hospital. Academic Medicine. 2005; 80(3):302–308.

12. H¨agg-Martinell A, Hult H, Henriksson P, Kiessling A. Medical students’ opportunities to participate and learn from activities at an internal medicine
ward: an ethnographic study. BMJ open.c2017;7(2):e013046.

13. Dornan T, Hadfield J, Brown M, Boshuizen H, Scherpbier A. How can medical students learn in a self-directed way in the clinical environment? Design-based research. Medical education. 2005;39(4):356–364.

14. Steven K, Wenger E, Boshuizen H, Scherpbier A, Dornan T. How clerkship students learn from real patients in practice settings. Academic medicine. 2014;89(3):469–476.

15. Dornan T, Scherpbier A, Boshuizen H. Supporting medical students’ workplace learning: experiencebased learning (ExBL). The Clinical Teacher. 2009; 6(3):167–171.

16. Thomas J, Hafler JP, Woo B. The patient’s experience of being interviewed by first-year medical students. Medical teacher. 1999;21(3):311–314.

17. Santen SA, Hemphill RR, Spanier CM, Fletcher ND. ‘Sorry, it’s my first time!’Will patients consent to medical students learning procedures? Medical education. 2005;39(4):365–369.

Published

2018-03-28

How to Cite

Susani, Y. P., Rizki, M., & Putro, A. W. (2018). Partisipasi dalam Pembelajaran Klinik: Apa yang menjadi dorongan dan hambatan?. Jurnal Kedokteran, 7(1), 11. https://doi.org/10.29303/jku.v7i1.166

Issue

Section

Research

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>