Pemberian Asam Hialuronat untuk Menurunkan Adesi Epicardium pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus) Pasca Operasi Perikardiotomi

Authors

  • Maz Isa Ansyori Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Heroe Soebroto Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.29303/jku.v7i3.181

Keywords:

pericardialadhesion,AdhesionTenacityScore,AdhesionTissueThickness,Pericardiotomy,Hyaluronic Acid, anti-adhesion substance

Abstract

Latar belakang: Setiap operasi ulang pada pasien yang telah menjalani prosedur operasi jantung terbuka maka risiko operasi menjadi lebih berat. Hal ini paling disebabkan oleh proses adhesi yang terjadi di rongga mediastinum. Tujuan penelitian ini membuktikan asam hialuronat dapat mengurangi terjadinya adhesi eperikardium paska perikardiotomi.

Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan pendekatan Posttest-Only Control Group Design. Sampel terbagi menjadi dua kelompok. Sebanyak 8 ekor kelinci mendapat perlakuan pemberian asam hialuronat pada jaringan epicardium setelah dilakukan sternotomi, sedangkan delapan ekor tidak mendapat perlakuan. Dilakukan pengamatan selama 8 minggu kemudian jaringan epicardium dari kelinci diperiksa secara makroskopis (skor adhesi) dan secara histopatologi pada setiap masing-masing kelompok.

Hasil: Rerata Adhesion Tenacity Score pada kelompok kontrol (2,25±0,77) lebih besar dibanding dengan kelompok perlakuan (1,25±0,46) dan perbedaan secara statistik bermakna (p<0,05). Pada uji rerata Adhesion Tissue Thickness pada kelompok perlakuan lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu 88,98 ± 30,64 µm dibandingkan dengan 40,24 ± 17,5 µm dan perbedaan secara statistik bermakna (p<0,05).

Kesimpulan: Pemberian anti adhesi berupa asam hialuronat dapat dipertimbangkan pada kasus operasi Pericardiotomy sebagai terapi utama akan memberikan efek anti adhesi sehingga dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas pada saat dilakukan reoperasi. Katakunci pericardialadhesion,AdhesionTenacityScore,AdhesionTissueThickness,Pericardiotomy,Hyaluronic Acid, anti-adhesion substance

References

1. Elahi MM, Kirke R, Lee D, Dhannapuneni RRV, Hickey MSJ. The complications of repeat median sternotomy in paediatrics: six-months follow-up of consecutive cases. Interactive cardiovascular and thoracic surgery. 2005;4(4):356–359.

2. Haensig M, Mohr FW, Rastan AJ. Bioresorbable adhesion barrier for reducing the severity of postoperative cardiac adhesions: Focus on REPEL-Cv R. Medical devices (Auckland, NZ). 2011;4(1):17–25.

3. Mitchell JD, Lee R, Hodakowski GT, Neya K, Harringer W, Valeri CR, et al. Prevention of postoperative pericardia I adhesions with a coating solution. The Journal of Thoracic and Cardiovascular Surgery. 1994;107(6):1481–1488.

4. TenBroekR,Kok-KrantN,BakkumE,BleichrodtR, Van Goor H. Different surgical techniques to reduce post-operative adhesion formation: a systematic review and meta-analysis. Human reproduction update. 2012;19(1):12–25.

5. Himeda Y, Yanagi S, Kakema T, Fujita F, Umeda T, MiyoshiT. Adhesionpreventiveeffectofanovelhyaluronic acid gel film in rats. Journal of international medical research. 2003;31(6):509–516.

6. Mitchell JD, Lee R, Neya K, Vlahakes GJ. Reduction in experimental pericardial adhesions using a hyaluronic acid bioabsorbable membrane. European journal of cardio-thoracic surgery. 1994;8(3):149– 152.

7. Son KH, Noh I, Won J, Son HS. The Effect of Adhesion Barriers in Preventing Pericardial Adhesion DependingontheTypeofBarrier: SolutionTypeversus Film Type,. 2011;15:22–27.

8. Feharsal Y, Gynecol O. Adhesion prevention in operative laparoscopy, (August). 2016;.

Published

2018-09-28

How to Cite

Ansyori, M. I., & Soebroto, H. (2018). Pemberian Asam Hialuronat untuk Menurunkan Adesi Epicardium pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus) Pasca Operasi Perikardiotomi. Jurnal Kedokteran, 7(3), 10. https://doi.org/10.29303/jku.v7i3.181

Issue

Section

Research