Korelasi antara Status Gizi dengan Kadar Hemoglobin pada Anak Sekolah Dasar Negeri Telaga Lebur Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat

Authors

  • Ida Ayu Diah Pramita Kurnia Dewanti Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Ima Arum Lestarini Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Seto Priyambodo Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jku.v6i3.1.259

Keywords:

Status gizi, kadar hemoglobin, anak sekolah dasar

Abstract

Latar Belakang: Malnutrisi dan anemia masih menjadi masalah kesehatan yang serius dan yang sering mengalami masalah ini adalah anak usia sekolah dasar. WHO pada tahun 2011 memperkirakan sekitar 43% dari anak-anak di seluruh dunia menderita anemia, dan di Indonesia kecenderungan prevalensi anak gizi buruk dan gizi kurang mengalami peningkatan dari tahun 2007 sampai tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara status gizi dengan kadar hemoglobin anak.       

Metode: Dalam penelitian ini digunakan rancangan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian dipilih berdasarkan consecutive sampling  dan diperoleh sebanyak 67 anak Sekolah Dasar Negeri Telaga Lebur kelas 3 s/d 6 Kecamatan Sekotong, Lombok Barat tahun ajaran 2016 – 2017. Kadar hemoglobin diukur dengan alat Point of Care Testing Hemoglobin, tinggi badan diukur dengan microtoise, dan berat badan diukur dengan timbangan injak. Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62,7% anak berstatus gizi normal, 25,4% kurus, 10,4% sangat kurus, dan 1,5% gemuk. Berdasarkan kategori kadar hemoglobin anak diperoleh 16,4% menderita anemia ringan, 35,8% anemia sedang, dan tidak ada yang menderita anemia berat. Hasil uji korelasi Spearman pada anak yang berstatus gizi kurang diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,428 (p=0,033).

Kesimpulan: Terdapat korelasi antara status gizi dan kadar hemoglobin pada anak sekolah dasar kelas 3 s/d 6 Sekolah Dasar Negeri Telaga Lebur Kecamatan Sekotong Lombok Barat tahun ajaran 2016 – 2017 dengan status gizi kurang.

References

1. WHO. THE GLOBAL PREVALENCE OF ANAEMIA IN 2011. 2015; Available from : http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/177094/1/9789241564960eng.pdf (Accessed: 2016, Agustus 02)

2. Rahmawati, Diah. Pengaruh Kemiskinan Terhadap Maraknya Pertambangan Tanpa Ijin (Studi Kasus Di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat). Jurnal Media Bina Ilmiah. 2011; Vol 5 No 8, pp : 16-22. Available from : http://lpsdimataram.com/phocadownload/Desember-2011/04-20111208-diah%20rahmawati.pdf (Accessed: 2016, September 02)

3. Dahlan, Sopiyudin. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 6. Jakarta: Salemba Medika. 2013.

4. Kementrian Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor : 1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta : Direktorat Jendral Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, 2011. Available from : http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2012/11/buku-sk-antropometri-2010.pdf (Accessed: 2016, Agustus 05)

5. WHO. Haemoglobin concentrations for the diagnosis of anaemia and assessment of severity. 2011; Available from : http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/85839/3/WHO_NMH_NHD_MNM_11.1_eng.pdf?ua=1 (Accessed: 2016, Desember 05)

6. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemntrian Kesehatan RI. RISET KESEHATAN DASAR. 2013; Available from : http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013 (Accessed: 2016, Agustus 10)

7. Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Profil Kesehatan Nusa Tenggara Barat. 2012. Available from : https://id.scribd.com/doc/219310830/Profil-Dikes-Prov-NTB-Tahun-2012-1\ (Accessed: 2016, Juli 30)

8. Mehta K. Prevalence of Nutritional Anaemia among College Students and its Correlation with their Body Mass Index. International Journal of Science and Research [Internet]. 2015;4(3):1882–6. Available from: http://www.ijsr.net/archive/v4i3/SUB152505.pdf (Accessed: 2016, Desember 28)

9. Sudhagandi B, et al. Prevalence of Anemia in the School Children of Kattankulathur, Tamil Nadu, India. Int J Nutr Pharmacol Neurol Dis. 2011; 1: 184-8 [serial online]. Available from: http://www.ijnpnd.com/text.asp?2011/1/2/184/84212 (Accessed: 2016, Desember 09)

10. Adhisti, A.P & Puruhita N. Hubungan Status Antropometri dan Asupan Gizi dengan Kadar Hb dan Ferritin Remaja Putri. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro, 2011. Available from : http://eprints.undip.ac.id/32867/1/Anyndya.pdf (Accessed: 2016, Desember 15)

11. Sompie K.A, Mantik M. F. J, Rompis J. Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Usia 12-14 Tahun. Jurnal e-Clinic (eCl). 2015; Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015. Available from : http://download.portalgaruda.org/article.php?article=291801&val=1001&title=HUBUNGAN%20ANTARA%20STATUS%20GIZI%20DENGAN%20KADAR%20HEMOGLOBIN%20PADA%20REMAJA%20USIA%2012-14%20TAHUN (Accessed: 2016, Desember 02)

12. Gibson, R. S. Principles of Nutritional Assessment. Second Edition. Oxford University Press Inc, New York. 2005.

13. Saljooghi, A.S dan Delavar-mendi F. The Effect of Mercury in Iron Metabolism in Rats. J Clinic Toxicol. 2013;S3:006. doi:10.4172/2161-0495.S3-006. Available from : http://www.omicsonline.org/the-effect-of-mercury-in-iron-metabolism-in-rats-2161-0495.S3-006.pdf (Accessed: 2016, September 25)

14. Aryani Lenci, Setiany Onny, dan Nurjazuli. Hubungan Kadar Merkuri (Hg) dengan Profil Darah Pekerja Petambangan Emas Tradisional di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2013; Vol 12 No.2. Available from : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/8551/6987 (Accessed: 2016, September 26)

15. Siwy, Jesica L. N., Bolang, Alexander S. L., Momongan, Nita. Hubungan antara Kecacingan dengan Status Gizi pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD KATOLIK St. THERESIA MALALAYANG KOTA MANADO. 2013. Available from : http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/JESICA-L.N-SIWY-091511086.pdf (Accessed: 2017, Januari 7)

16. Samudar, N., Hadju, V., & Jafar, N. Hubungan Infeksi Kecacingan Dengan Status Hemoglobin Pada Anak Sekolah Dasar Diwilayah Pesisir Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013. 2013. Available from : http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/5670/JURNAL%20NURHAITIL%20SAMUDAR%20(K211%2009%20272).pdf;sequence=1 (Accesseed : 2017, Januari 7)

17. Osazuwa, Favour and Ayo, O.M. Contribution of Malnutrition and malaria to Anemia in Children in Rural Communities of Edo State, Nigeria. N Am J Med Sci. 2010; 2(11), pp: 532–536. PMCID: PMC3338216. doi:10.4297/najms.2010.2532. Available from : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3338216/?report=classic (Accessed: 2016, Agustus 15)

Published

2018-12-14

How to Cite

Kurnia Dewanti, I. A. D. P., Lestarini, I. A., & Priyambodo, S. (2018). Korelasi antara Status Gizi dengan Kadar Hemoglobin pada Anak Sekolah Dasar Negeri Telaga Lebur Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Kedokteran, 6(3.1). https://doi.org/10.29303/jku.v6i3.1.259

Issue

Section

Research

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>