Tasigna Induced Musculoskeletal Disorder pada Pasien Chronic Myeloid Leukemia

Authors

  • Indah Sapta Wardani Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jku.v8i1.330

Keywords:

chronic myeloid leukemia (CML), Tasigna, target terapi, efek samping

Abstract

Chronic myeloid lekemia (CML) merupakan salah satu jenis leukemia yang banyak dijumpai pada usia dewasa. Tasigna (Nilotinib) merupakan salah satu pengobatan yang digunakan sebagai target terapi pada CML. Efek samping Tasigna jarang ditemui dan sampai saat ini patogenesisnya belum jelas. Dalam naskah ini dilaporkan sebuah kasus seorang laki-laki 34 tahun yang telah tegak dengan CML fase kronis berdasarkan pemeriksaan sitogenetik dengan BCR-ABL Ph+ dan mendapat targeted therapy Tasigna yang merupakan suatu multiprotein kinase inhibitor dengan target menghambat autofosforilasi BCR-ABL, dengan dosis 2x300 mg. Dalam perjalanannya pasien mengalami suatu efek samping terapi yang bermanifestasi berupa perdarahan yang disebabkan oleh trombositopenia yang diinduksi oleh Tasigna dan manifestasi muskuloskeletal yang kemungkinan disebabkan oleh gangguan keseimbangan elektrolit dan mineral, yang membaik dengan penundaan pemberian Tasigna selama perawatan. Tata laksana pasien dilakukan penghentian pemberian Tasigna dan diberikan terapi suportif. Pemberian kembali Tasigna dipertimbangkan apabila efek samping yang ada telah hilang. Bila efek samping menetap, berat, atau muncul pada pemberian ulang, dianggap pasien tersebut tidak toleran terhadap Tasigna dan harus diganti dengan agen target terapi yang lain.

References

Deininger MW, Goldman JM, Melo JV. The molecular biology of chronic myeloid leukemia. Blood. 2000 Nov;96(10):3343–56.

Buyukasik Y, Haznedaroglu IC, Ilhan O. Chronic Myeloid Leukemia: Practical Issues in diagnosis, treatment and follow up. International Journal of Hematology and Oncology. 2010;20:1–11.

Hazarika M, Jiang X, Liu Q, Lee SL, Ramchandani R, Garnett C, et al. Tasigna for chronic and accelerated phase Philadelphia chromosome–positive chronic myelogenous leukemia resistant to or intolerant of imatinib. Clin Cancer Res. 2008 Sep;14(17):5325–31.

Druker BJ, Guilhot F, O’Brien SG, Gathmann I, Kantarjian H, Gattermann N, et al. Five-year follow-up of patients receiving imatinib for chronic myeloid leukemia. N Engl J Med. 2006 Dec;355(23):2408–17.

Cornelison M, Jabbour EJ, Welch MA. Managing side effects of tyrosine kinase inhibitor therapy to optimize adherence in patients with chronic myeloid leukemia: the role of the midlevel practitioner. J Support Oncol. 2012;10(1):14–24.

Iuliano F, Di Maio M, Infusino S, Perricelli A, Pomillo A, Molica S, et al. Efficacy and tolerability of pregabalin in the management of pain associated with administration of high-dose imatinib in patients with newly diagnosed Philadelphia chromosome-positive chronic phase chronic myeloid leukemia (CML). Journal of Clinical Oncology. 2008;26(15 suppl):18007–18007. PMID: 27950822. Available from: https://doi.org/10.1200/jco.2008.26.15_suppl.18007.

Mendell JR, Sahenk Z. Painful Sensory Neuropathy. N Engl J Med. 2003;348:1243–55.

Published

2019-03-28

How to Cite

Indah Sapta Wardani. (2019). Tasigna Induced Musculoskeletal Disorder pada Pasien Chronic Myeloid Leukemia. Jurnal Kedokteran, 8(1), 21. https://doi.org/10.29303/jku.v8i1.330

Issue

Section

Case Report

Most read articles by the same author(s)