PENGARUH KEBIASAAN PENGGUNAAN HEADSET TERHADAP GANGGUAN TELINGA YANG TERJADI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM

Authors

  • Putu Ria Dharma Patni Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Hamsu Kadryan

DOI:

https://doi.org/10.29303/jku.v3i1.82

Abstract

Latar belakang : Dengan meningkatnya teknologi audiovisual dan telekomunikasi saat ini, penggunaan headphone atau headset untuk mendengarkan musik meningkat pada kalangan remaja. Begitu juga pada kalangan mahasiswa. Banyak mahasiswa memiliki kebiasaan untuk menggunakan headset. Hal ini sering juga diamati dan hampir menjadi sebuah kebiasaan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Penggunaan headset ini tidak hanya dilakukan saat waktu luang untuk mengisi kebosanan, namun juga saat belajar dan ada pula yang memiliki kebiasaan menggunakan headset saat tidur. Kebiasaan itu dapat menimbulkan gangguan pendengaran serta munculnya gejala-gejala gangguan telinga yang dapat mengganggu fungsi pendengaran. Metode : Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis bivariat menggunakan metode uji chi-square dan korelasi lambda untuk mengetahui pengaruh kebiasaan penggunaan headset terhadap gangguan telinga. Hasil : Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungn antara kebiasaan perilaku penggunaan headet dengan gangguan telinga karena perubahan kelembapan udara dan iritasi akibat gesekan. Namun terhadap gangguan telinga luar (keluar cairan dari telinga) dan gangguan pendengaran (pemeriksaan garputala dan OAE), tidak terdapat hubungan yang bermakna. Berdasarkan hasil uji chi-square nilai p yang didapatkan adalah 0,000 untuk gangguan telinga karena perubahan kelembapan udara dan iritasi akibat gesekan yang berupa sakit dan gatal, nilai p= 0,978untuk gangguan keluar cairan dari telinga, p= o,660 dan p= 0,111 untuk pemeriksaan garputala kanan dan kiri serta p= 0,219 dan p= 0,387 unuk pemeriksaan OAE kanan dan kiri. Kesimpulan : kebiasaan penggunaan headset berpengaruh terhadap ganguan telinga karena perubahan kelembapan udara dan iritasi akibat gesekan namun kebiasaan penggunaan headset ini tidak berpengaruh terhadap keluar cairan dari telinga dan gangguan pendengaran. Kata kunci : kebiasaan, headset, gangguan telinga.

References

1. Padmowihardjo, S. 2000. Metode Penyuluhan Pertanian. Universitas
Terbuka. Jakarta.

2. Scientific Committee on Emerging and Newly Identified Health Risks. 2008. Potential health risks of exposure to noise from personal music players and mobile phones including a music playing function. Available from: http://ec.europa.eu/health/ph_risk/committees/04_scenihr/docs/scenihr_o_018.pdf. (Accessed: 8 Juni 2013).

3. Peng, J.H., Tao, Z.Z., & Huang, Z.W. 2007. Risk of Damage to Hearing from Personal Listening Devices in Young Adults.The Journal of Otolaryngology. Vol. 36. No. 3. pp. 181-185.

4. Mazlan, R., Saim, L., Thomas, A., et.al. (2002). Ear Infection and Hearing Loss amongst Headphone Users. Malaysian Journal of Medical Sciences. Vol. 9. No. 2. pp. 17-22.

5. Herman, N.W.P. 2011. Prevalensi Gangguan Pendengaran pada Mahasiswa Studi Pendidikan Dokter Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011. Available from: http://perpus.fkik.uinjkt.ac.id/file_digital/NING%20WIDYA%20PUTRI%20HERMAN.pdf. (Accessed: 2 Juni 2013)

6. Rahadian, J., Prastowo, N.A., Haryono, R. (2010). Pengaruh Penggunaan Earphone terhadap Fungsi Pendengaran. Majalah Kedokteran Indonesia. Vol. 60. No.10.

7. A HeadWize Headphone Guide. 2007. Preventing Hearing Damage When
Listening With Headphone. Available from: http://www.musicmotion.com/images/headwize.pdf .(Accessed: 28 Juni 2013)

8. Mukhopadhyay, C., Basak, S., Gupta, S., et al. (2008). A Comparative Analysis of Bacterial Growth with Earphone Use. Online Journal of Health and Allied Science. Vol. 7.

9. Rabinowitz, PM. 2010. “Noise-induced hearing loss”. Available from:http://www.findarticles.com/cf_0/m3225/9_61/62829109/print.jhtml. (Acessed: 22 Juni 2013).

10.McCaffree, M.A. (2008). Portable Listening Device and Noice-Induced Hearing Loss. Available from: http://www.amaassn.org/resources/doc/csaph/csaph6a08.pdf. (Accessed: 28 Juni 2013).

11.Gutierrez, B. & Moledero, I. 2007. Headphone Sound Exposure and Hearing. Available from http://projekter.aau.dk/projekter/files/9924
793/report_1066.pdf . (Accessed 1 Juli 2013).

Downloads

Published

2017-10-26

How to Cite

Patni, P. R. D., & Kadryan, H. (2017). PENGARUH KEBIASAAN PENGGUNAAN HEADSET TERHADAP GANGGUAN TELINGA YANG TERJADI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM. Jurnal Kedokteran, 3(1). https://doi.org/10.29303/jku.v3i1.82

Issue

Section

Research