PENGARUH PEMBERIAN OPLOSAN MSG DAN ETANOL 10% DOSIS BERTINGKAT TERHADAP GRADASI KERUSAKAN JANTUNG TIKUS WISTAR Paparan MSG dan Tuak Fermentasi Dosis Bertingkat terhadap Gradasi Kerusakan Jantung Tikus Wistar

Authors

  • Nur Oktia Nirmalasari Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Fathul Djannah Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Arfi Syamsun Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jku.v3i1.90

Abstract

Pendahuluan: Penyalahgunaan minuman beralkohol di dunia terus meningkat. Di Indonesia, telah ditemukankasus kematian akibat konsumsi oplosan minuman beralkohol dengan berbagai bahan, salah satunya monosodium glutamat (MSG). Alkohol dengan komponen utama etanol berbahaya bagi tubuh, terutama jantung. Sementara itu penggunaan MSG dalam makanan masih diragukan. Etanol dan MSG adalah bahan yang jika berlebihan dalam tubuh dapat menimbulkan gangguan berbagai organ. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian oplosan MSG dan etanol 10% dosis bertingkat terhadap gradasi kerusakan jantung pada hewan percobaan tikus Wistar. Metodologi peneliian: Penelitian menggunakan desain penelitian eksperimental sederhana dengan rancangan post-test only control group design. Penelitian ini menggunakan 6 kelompok yaitu 3 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Pada kelompok kontrol negatif (KN) diberikan aquades, kelompok kontrol pertama (K1) diberi etanol, kelompok kontrol kedua (K2) diberi larutan MSG dosis letal 16,6 g/KgBB. Sementara kelompok perlakuan 1 (P1) diberi campuran MSG dan etanol dengan perbandingan 1:3, perlakuan 2 (P2) diberi campuran MSG dan etanol dengan perbandingan 1:4, perlakuan 3 (P3) diberi campuran MSG dan etanol dengan perbandingan 1:5. Seluruh kelompok diberikan perlakuan sebanyak 4 ml, selama 7 hari dengan jarak 2 hari. Setelah 14 hari, tikus dibius, diambil organ jantung melalui pembedahan, dan difiksasi dengan formalin 10% untuk pemeriksaan mikroskopis. Hasil: Terdapat perbedaan gambaran histopatologi jantung yang bermakna antara KN dengan P3 (p=0,005), P1 dengan P3 (p=0,005), P2 dengan P3 (p=0,005) dimana p<0,05. Simpulan: Terdapat perbedaan gambaran histopatologi jantung yang bermakna secara statistik pada pemberian campuran MSG dan etanol 10% dosis bertingkat, dengan kerusakan tertinggi pada P3. Kata Kunci: MSG, etanol, oplosan, 14 hari, gradasi kerusakan, jantung.

References

1. Worldometers. Deaths caused by alcohol in the world. 2012. Available from: http://www.worldometers.info/alcohol/ (Accessed: March 15th, 2012)

2. Katzung, Bertram G. Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi VI. Jakarta: EGC. 1997

3. Loomis, Ted A. Essentials of Toxicology. Philadelphia: Lea and Febiger. 1970.

4. Lilly, Leonard S. Pathophysiology of Heart Disease. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. 2007.

5. Arif, Solichan. Korban kritis pesta minuman keras oplosan. Blitar: Seputar Indonesia. 2012. Available from: http://www.seputarindonesia.com/edisicetak/content/view/461478/ (Accessed: March 16th, 2012)

6. Carter, et al. Supplementing chicken broth with monosodium glutamate reduces hunger and desire to snack but does not affect energy intake in women. British Journal of Nutrition, p 1-2. 2011

7. Das, Subir Kumar, et al. Oxidative stress is the primary event: effects of ethanol consumption in brain. Indian Journal of Clinical Biochemistry, 2 (1) pp. 99-104. Kerala: Amrita Institute of Medical Sciences. 2007. Available from: http://medind.nic.in/iaf/t07/i1/iaft07i1p99.pdf (Accessed: March 5th, 2012)

8. Sumarni, Rani. Perbedaan gambaran histopatologi ginjal dan hepar tikus wistar yang diberi paparan metanol dibandingkan dengan oplosan metanol
dan etanol. Mataram: Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. 2011

9. Hughes, Sian E. Heart muscle disease. Cardiovascular Disorder. St. George’s Hospital Medical School: London, UK. 2003.

10.Gonzales RA, Jaworski JN. Alcohol and glutamate. Alcohol Health and Research World, Vol.21, No.2. 1997. Available from: http://pubs.niaaa.nih.gov/publications/arh2 1-2/120.pdf (Accessed: March 5th, 2012)

11.Gill, Santokh & Olindo PM. Glutamat receptors in peripheral tissues: current knowledge, future research, and implications for toxicology. ToxicologicPathology, Vol 29, No 2, Pp 208–223. 2001.

12.Crabb DW, Matsumoto M, Chang D, You M. Overview of the role of alcohol dehydrogenase and aldehyde dehydrogenase and their variants in the genesis of alcohol-related pathology. Proceedings of the Nutrition Society, 63, 49–63. 2004.

13.Correale M, Laonigro I, Altomare F, Biase MDI. Alcoholic cardiomiopathy: clinical and molecular findings. Iranian Cardiovascular
Research Journal Vol.2 No.1. 2008. Available from: http://www.icrj.ir/ui/Pblc..%5C..%5CFiles%5CAuthArts%5C1052+.PDF (Accessed: March 4th, 2012.

Downloads

Published

2017-10-26

How to Cite

Nirmalasari, N. O., Djannah, F., & Syamsun, A. (2017). PENGARUH PEMBERIAN OPLOSAN MSG DAN ETANOL 10% DOSIS BERTINGKAT TERHADAP GRADASI KERUSAKAN JANTUNG TIKUS WISTAR Paparan MSG dan Tuak Fermentasi Dosis Bertingkat terhadap Gradasi Kerusakan Jantung Tikus Wistar. Jurnal Kedokteran, 3(1). https://doi.org/10.29303/jku.v3i1.90

Issue

Section

Research

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>