@article{Ellya John_2023, title={ Neglected Open Fracture Distal Phalanx of The Right Hand in Hemophilic Patient}, volume={12}, url={https://jku.unram.ac.id/index.php/jk/article/view/859}, DOI={10.29303/jku.v12i1.859}, abstractNote={<p>Fraktur phalanx tercatat sebagai fraktur terbanyak pada ekstremitas atas yang memiliki komplikasi pasca trauma yang lama serta dapat menyebabkan gangguan pada fungsi jari tangan. Pada populasi anak, cedera ujung jari terhitung pada dua pertiga dari semua cedera pada tangan, dengan mekanisme cedera yang paling umum adalah benturan. Salah satu kondisi yang dapat mempengaruhi manajemen dan luaran dari fraktur phalanx ialah kondisi gangguan pembekuan darah seperti hemofilia. Pada jurnal ini dilaporkan kasus <em>neglected fracture </em>digiti III manus sinistra pada pasien laki-laki berusia 5 tahun dengan hemofilia tipe A yang telah mendapatkan tindakan amputasi namun tetap mengalami perdarahan di stump pasca operasi. Fraktur adalah kondisi yang cukup menantang pada pasien dengan hemofilia terutama pada kasus fraktur dengan <em>displacement </em>yang berat atau fraktur terbuka. Pada kondisi tersebut terdapat kecenderungan yang tinggi untuk mengalami perdarahan dan komplikasi signifikan lainnya. Pasien dengan hemofilia lebih mudah untuk mengalami <em>neglected fracture </em>apabila kondisinya tidak ditangani dengan baik karena cenderung lebih mudah mengalami sindrom kompartemen bahkan hanya dengan trauma ortopedik minimal.</p>}, number={1}, journal={Jurnal Kedokteran}, author={Ellya John, Sonya Ananda}, year={2023}, month={May}, pages={1340–1344} }