Hubungan antara Rasio Lingkar Pinggang terhadap Tinggi Badan dengan Glukosa Darah Puasa pada Lansia

Penulis

  • Pagehgiri Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Irawati Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Josafat Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jku.v8i2.338

Kata Kunci:

Rasio Lingkar Pinggang terhadap Tinggi Badan, Obesitas Sentral, Glukosa Darah Puasa, Diabetes Melitus, Lansia

Abstrak

 Diabetes melitus adalah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia. Obesitas sentral merupakan kontributor terjadinya diabetes melitus dan prevalensinya dapat meningkat seiring pertambahan usia. Penelitian menyatakan pengukuran rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan merupakan pengukuran terbaik untuk mendeteksi risiko penyakit kardiometabolik dibandingkan pengukuran antropometri lain, seperti indeks massa tubuh dan lingkar pinggang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan dengan glukosa darah puasa. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional yang dilakukan di Kota Mataram. Subjek penelitian ini adalah lansia berusia >60 tahun yang tinggal di panti jompo dan lansia di populasi umum. Sebanyak 76 sampel didapatkan dengan teknik consecutive sampling. Cara pengambilan data dengan mengukur secara langsung rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan menggunakan pita ukur dan microtoise serta pemeriksaan glukosa darah puasa. Analisis statistik yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis bivariat. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square dan uji korelasi Spearman. Dari 76 subjek penelitian, 61 orang (80,3%) responden mengalami obesitas sentral berdasarkan rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan serta 25 orang (32,9%) mengalami pre-diabetes dan 15 orang (19,7%) mengalami diabetes berdasarkan kadar glukosa darah puasa. Pada penelitian ini didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan dengan glukosa darah puasa. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan dengan glukosa darah puasa pada lansia

Referensi

American Diabetes Association. Diagnosis and classification of diabetes mellitus. Diabetes care. 2014;37(1):81–90.

International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas 7th. OpenURL. 2015;.

Kemenkes RI Pusat Data dan Informasi Infodatin:. Situasi dan Analisis Diabetes. Kemenkes RI. 2014;.

Mihardja L, Soetrisno U. Prevalence and determinant factors for overweight and obesity and degenerative diseases among young adults in Indonesia. Journal of the ASEAN Federation of Endocrine Societies. 2014;27(1):77.

Amarya S, Singh K, Sabharwal M. Health consequences of obesity in the elderly. Journal of Clinical Gerontology and Geriatrics. 2014;5(3):63–67.

Longo DL, Fauci AS, Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Loscalzo J. Harrison’s Principles of Internal Medicine 19th Ed. McGraw-Hill Medical; 2015.

Milanovic Z, Panteli ´ c S, Trajkovi ´ c N, Spori ´ s G. Basic anthropometric and body composition characteristics in elderly population: A Systematic Review. Facta Universitatis Series. physical dducation and sport. 2011;9(2):173–182.

Browning LM, Hsieh SD, Ashwell M. A systematic review of waist-to-height ratio as a screening tool for the prediction of cardiovascular disease and diabetes: 0· 5 could be a suitable global boundary value. Nutrition research reviews. 2010;23(02):247–269.

Ashwell M, Gunn P, Gibson S. Waist-to-height ratio is a better screening tool than waist circumference and BMI for adult cardiometabolic risk factors: systematic review and meta-analysis. Obesity reviews. 2012;13(3):275–286.

Park YS, Kim JS. Association between waist-toheight ratio and metabolic risk factors in Korean adults with normal body mass index and waist circumference. The Tohoku journal of experimental medicine.2012;228(1):1–8.

Alperet DJ, Lim WY, Mok-Kwee, Heng D, Ma S, van Dam RM. Optimal anthropometric measures and thresholds to identify undiagnosed type 2 diabetes in three major Asian ethnic groups. Obesity. 2016;24(10):2185–2193.

Hajian-Tilaki K, Heidari B. Is waist circumference a better predictor of diabetes than body mass index or waist-to-height ratio in Iranian adults? International journal of preventive medicine. 2015;6(1):5.

Nyamdorj R. BMI compared with central obesity indicators in relation to diabetes and hypertension in Asians. Obesity. 2008;16(7):1622–1635.

World Health Organization. Global database on body mass index. Global Database on Body Mass index. Global Database on Body Mass Index. 2011;.

World Health Organization. Waist circumference and waist-hip ratio. Report of a WHO expert consultation, Geneva, 8-11 December 2008. 2011;.

Soelistijo S, Novida H, Rudijanto A, Soewondo P, Suastika K, Manaf A, et al. Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia 2015. PB PERKENI. 2015;.

Aprilia M, Puruhita N. Hubungan Rasiolingkar Pinggang Terhadap Tinggi Badan Dengan Glukosa Darahpuasa Padalansia Studi Kasus di Instalasi Geriatri Paviliun Lanjut Usia Prof. Dr. Boedhi Darmojo RSUP Dr. Kariadi Semarang. Faculty of Medicine Diponegoro University. 2014;.

Kosif R, Bugdayci G, Cinpolat Y. The Relationship Between Waist/Height Ratio With Fasting Blood Glucose, Blood Pressure and Several Body Measurements in College Students. 2017;.

Li WC, Chen IC, Chang YC, Loke SS, Wang SH, Hsiao KY. Waist-to-height ratio, waist circumference, and body mass index as indices of cardiometabolic risk among 36,642 Taiwanese adults. European journal of nutrition. 2013;52(1):57–65.

Esser N, Legrand-Poels S, Piette J, Scheen J A, Paquot N. Inflammation as a link between obesity, metabolic syndrome and type 2 diabetes. Diabetes research and clinical practice. 2014;105(2):141–150.

Kohei K. Pathophysiology of type 2 diabetes and its treatment policy. JMAJ. 2010;53(1):41–46.

Elgiana KB. Gambaran Penatalaksanaan Nutrisi Dan Kadar Glukosa Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Abiyoso. Stikes Jenderal A Yani Yogyakarta. 2015;.

Barazzoni R, Deutz N, Biolo G, Bischoff S, Boirie Y, Cederholm T. Carbohydrates and insulin resistance in clinical nutrition: Recommendations from the ESPEN expert group. Clinical Nutrition. 2017;36(2):355–363.

Tchernof A, Despres JP. Pathophysiology of human ´visceral obesity: an update. Physiological reviews. 2013;93(1):359–404.

Yun JE, Kimm H, Choi YJ, Jee SH, Huh KB.Smoking is associated with abdominal obesity, not overall obesity, in men with type 2 diabetes. Journal of Preventive Medicine and Public Health. 2012;45(5):316.

Unduhan

Diterbitkan

2019-06-28

Cara Mengutip

Elma Shari Pagehgiri, Deasy Irawati, & Anom Josafat. (2019). Hubungan antara Rasio Lingkar Pinggang terhadap Tinggi Badan dengan Glukosa Darah Puasa pada Lansia. Baphomet University : Situs Slot Online Gacor Terbaik Hari Ini Server Thailand Gampang Maxwin 2024, 8(2), 17. https://doi.org/10.29303/jku.v8i2.338

Terbitan

Bagian

Penelitian