DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN OTOMYIASIS PADA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS
DOI:
https://doi.org/10.29303/jku.v10i4.567Keywords:
Otomyasis×Larva×Otitis media supuratif kronis×Abstract
Otomyiasis merupakan infestasi larva pada telinga manusia yang disebabkan oleh lalatdari ordo diftera, subfamili Chrysomyinae. Infeksi larva pada telinga dapat mengenai telingabagian luar atau tengah, baik pada satu atau kedua telinga. Kami melaporkan satu kasusotomyiasis di RSUD Povinsi NTB pada penderita usia 30 tahun dengan otitis media supuratifkronis dan telah dilakukan ekstraksi larva, cuci telinga dengan larutan H2O2 3% dan NaCl 0,9%, serta pemberian antibiotik baik sistemik maupun topikal.
References
2. Mengi, E., Erhan, D. dan Ilker, B.A. 2014. Aural Myiasis: Case Report. North Clin Istanbul. 1(3):175-177.
3. Dalia, S.A. 2019. Otomyiasis: Clinical and Parasitological Considerations. EC Microbiology. 15(3):230-234.
4. Yuca.K, Huseyin, C., Yunus, F.S., Sevil, A.Y., Muzaffer, K., Hasan, Y., dkk. 2005. Aural Myiasis in Children and Literature Riview. Tohoku J. Exp. Med. 206(2):125-30.
5. Ibrahim, A.J.2015. Aural Myiasis, a Rare Cause of Earache. Case Reports in Otolaryngology. 1-3.
6. Wardhana, A.H. 2006. Chrysomya Bezziana Penyebab Myiasis Pada Hewan Dan Manusia: Permasalahan Dan Penanggulangannya. Wartazoa. 16(3):146-159.
7. Francesconi, F. dan Omar, L. 2012. Myiasis. Clinical Microbiology Riview. 25(1):79-89.
8. Rodrigues, M.T., Ana, M.A., Eduardo, C., Maria, A.C. dan Diego, R. 2019. Otomyiasis: Systematic Riview. Int Arch Otorhinolaryngol. 23:104-109.
9. Otoghile, B., Oyeyemi. A.S., Amusa, Y.B., Eziyi, J.A.E., Ameye, S.A., dan Idugboe, O.J. 2017. Otomyiasis In A Nigerian Tertiary Hospital: A Case Series And Literature Riview. Niger Delta Medical Journal. 1(2):63-68.