@article{Tri Riskinie Istiharoh_Fathul Djannah_Indana Eva Ajmala_2022, title={THE RELATIONSHIP BETWEEN CYTOLOGICAL FEATURES WITH FNAB METHOD AND TREATMENT RESPONSE OF LYMPHADENITIS TUBERCULOSIS PATIENT IN LOMBOK ISLAND}, volume={11}, url={https://jku.unram.ac.id/index.php/jk/article/view/797}, DOI={10.29303/jku.v11i4.797}, abstractNote={<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><strong>Latar Belakang: </strong><span style="font-weight: 400;">Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit global dengan tingkat mortalitas dan morbiditas yang tinggi, dan paling banyak dijumpai pada wilayah Asia Tenggara. Indonesia menjadi negara dengan peringkat ketiga dengan kasus Tuberkulosis terbanyak di dunia. Limfadenitis Tuberkulosis adalah salah satu bentuk tersering dari infeksi Tuberkulosis ekstraparu. Salah satu gejala tersering yang ditemukan adalah pembesaran ukuran nodul kelenjar limfa dan penurunan berat badan.</span></p> <p><strong>Metode: </strong><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini merupakan penelitian studi analitik prospektif dengan teknik pengambilan sampel berupa </span><em><span style="font-weight: 400;">purposive sampling, </span></em><span style="font-weight: 400;">dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 51 pasien. Pengumpulan data dilakukan dari beberapa puskesmas yang tersebar di lima kabupaten/ kota di Pulau Lombok pada tahun 2021. Analisis data menggunakan uji hipotesis korelatif koefisien kontingensi melalui SPSS 28,0.</span></p> <p><strong>Hasil: </strong><span style="font-weight: 400;">Dari 51 subjek, ditemukan 30 di antaranya memiliki gambaran sitologi </span><em><span style="font-weight: 400;">Well-organized Granuloma </span></em><span style="font-weight: 400;">dan 21 lainnya memiliki gambaran sitologi </span><em><span style="font-weight: 400;">Poorly-organized granuloma</span></em><span style="font-weight: 400;">. Nilai </span><em><span style="font-weight: 400;">P value </span></em><span style="font-weight: 400;">antara gambaran sitologi dengan berat badan setelah terapi adalah 0.263 dengan nilai korelasi sebesar 0.223. Nilai </span><em><span style="font-weight: 400;">P value </span></em><span style="font-weight: 400;">antara gambaran sitologi dengan ukuran nodul setelah terapi adalah 0.054 dengan nilai korelasi sebesar 0.928</span></p> <p><strong>Kesimpulan: </strong><span style="font-weight: 400;">Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gambaran sitologi menggunakan metode FNAB dengan respons terapi pada pasien limfadenitis tuberkulosis di pulau Lombok.</span></p> <p><strong>Kata Kunci</strong><strong><em>:</em></strong> <span style="font-weight: 400;">Limfadenitis Tuberkulosis, FNAB, Gambaran Sitologi, Respons Terapi, dan Lombok</span></p>}, number={4}, journal={Jurnal Kedokteran}, author={Tri Riskinie Istiharoh and Fathul Djannah and Indana Eva Ajmala}, year={2022}, month={Dec.}, pages={1169–1176} }