Glioblastoma Multiforme dengan Manifestasi Klinis Gangguan Psikiatri

Penulis

  • Baiq Hulhizatil Amni Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Ilsa Hunaifi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jku.v7i1.167

Kata Kunci:

Glioblastoma Multiforme, Glasgow Coma Scale, skizoafektif tipe manik, Skizofrenia paranoid.

Abstrak

Glioblastoma multiforme (GBM) merupakan tumor pada sistem saraf pusat yang timbul dari sel-sel glial. Pasien dengan glioblastoma multiforme dapat mengalami deï¬sit neurologis, kognitif, dan perubahan psikiatri. Seorang pasien dewasa usia 50 tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran. Sebelumnya pasien sedang dirawat di Rumah Sakit Jiwa selama 23 hari dengan diagnosis Skizoafektif tipe manik dengan diagnosis banding skizofrenia paranoid. Sebelum masuk rumah sakit jiwa keluarga pasien mengeluhkan pasien sering berbicara sendiri selama 2 bulan terakhir. Pasien mengeluhkan dapat melihat seseorang yang ingin membunuhnya dan sering tidak merasa tenang sehingga pasien tidak bisa tidur. Sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri kepala dan demam sejak 4 bulan terakhir. Dalam pemeriksaan ï¬sik didapatkan keadaan umum berat dengan Glasgow Coma Scale (GCS) E3V2M5 Pada pemeriksaan neurologis didapatkan kaku kuduk (+), tanda kernig (+), dan terdapat
lateralisasi pada bagian sinistra. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan pasien dalam kondisi hiponatremia. Pada pemeriksaan CT-scan dengan kontras kesan suspek glioma high grade.

Referensi

1. Holland EC. Glioblastoma multiforme: the terminator. Proceedings of the National Academy of Sciences. 2000;97(12):6242–6244.

2. Urba´nska K, Sokołowska J, Szmidt M, Sysa P. Glioblastoma multiforme–an overview. Contemporary Oncology. 2014;18(5):307.

3. Bruce JN. Glioblastoma Multiforme. Medscape. 2016;p. 1–8.

4. Singh D, Kapoor A, Khadda S, Singhal MK, Singh G, Bagri PK, et al. Psychotic manifestations as an initial presentation in glioma: two case reports and review of literature. Neuropsychiatria i Neuropsychologia/Neuropsychiatry and Neuropsychology. 2014;9(1):1–3.

5. Cristina DC, Paul SP, Ciprian R. Organic Psychotic Disorder Or Comorbidity?. 2010 :. Romanian Journal of Psychiatry. 2010;12(4):151–154.

6. Boele FW, Rooney AG, Grant R, Klein M. Psychiatric symptoms in glioma patients: from diagnosis to management. Neuropsychiatric disease and treatment. 2015;11:1413.

7. Madhusoodanan S, Ting MB, Farah T, Ugur U. Psychiatric aspects of brain tumors: A review. World journal of psychiatry. 2015;5(3):273.

8. Sterckx W, Coolbrandt A, de Casterl´e BD, Van den Heede K, Decruyenaere M, Borgenon S, et al. The impact of a high-grade glioma on everyday life: a systematic review from the patient’s and caregiver’s perspective. European Journal of Oncology Nursing. 2013;17(1):107–117.

9. Amartya D, N N B, Abhijit B. Treatment of Glioblastoma Multiforme. Journal of Pharmaceutical and Biomedical Sciences. 2011;12(12):1–6.

Unduhan

Diterbitkan

2018-03-28

Cara Mengutip

Amni, B. H., & Hunaifi, I. (2018). Glioblastoma Multiforme dengan Manifestasi Klinis Gangguan Psikiatri. Baphomet University : Situs Slot Online Gacor Terbaik Hari Ini Server Thailand Gampang Maxwin 2024, 7(1), 15. https://doi.org/10.29303/jku.v7i1.167

Terbitan

Bagian

Laporan Kasus