Efektivitas Ekstrak Buah Ara (Ficus Glomerata ROXB.) sebagai Antidiabetes pada Mencit Balb/C yang diinduksi Aloksan

Penulis

  • Citrangganai Prajnya Dewi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Joko Anggoro Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Ardiana Ekawanti Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jku.v6i2.1.218

Kata Kunci:

Diabetes mellitus, kadar glukosa darah, buah ara (Ficus glomerata Roxb.), antioksidan

Abstrak

Latar belakang: Buah ara (Ficus glomerata Roxb.) merupakan salah satu buah dengan kandungan antioksidan yang tinggi dan memiliki potensi untuk menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah ara terhadap kadar glukosa darah pada mencit BALB/c yang diinduksi aloksan.

Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan rancangan pre-post test control group, yang menggunakan 35 ekor mencit BALB/c yang terbagi dalam 5 kelompok. Tiga kelompok (P1, P2, P3) merupakan kelompok perlakuan yang diinduksi aloksan dan diberi ekstrak buah ara dengan dosis yang berbeda yaitu 100 mg/kgBB, 300 mg/kgBB, dan 500 mg/kgBB. Kelompok empat sebagai kontrol negatif (K-) diinduksi aloksan dan diberi akuades serta kelompok lima sebagai kontrol positif (K+) diinduksi aloksan dan diberi glibenklamid. Setiap kelompok mendapatkan perlakuan masing-masing selama 14 hari dan dilakukan pengambilan sampel pada hari ke 15.

Hasil: Uji Friedman yang dilanjutkan dengan post hoc uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah perlakuan yang bermakna (p<0,05) pada kelompok P1, P2, P3 dan K- dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,046, 0,028, 0,018 dan 0,046. Uji beda untuk membandingkan hasil akhir kadar glukosa darah pada masing-masing kelompok menggunakan uji Mann Whitney menunjukkan hanya kelompok P2 dan P3 yang memiliki pengaruh yang bermakna terhadap penurunan kadar glukosa darah dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 dan 0,004.

Kesimpulan: Pemberian ekstrak buah ara (Ficus glomerata Roxb.) memiliki pengaruh yang bermakna terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit BALB/c yang diinduksi aloksan.

Referensi

1. International Diabetes Federation. 2013. IDF Diabetes Atlas Sixth Edition.

2. Sudoyo AW. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3. Edisi 5. Jakarta: Interna Publishing.

3. World Health Organization. 2014. Diabetes Programme.

4. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI). 2011. Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia 2011.

5. Deep P, et al. 2013. Pharmacological Potentials of Ficus Racemosa – A review. International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research. Vol. 22 (1): pp. 29-34.

6. Shrivastava SRBL, et al. 2013. Role of self-care in management of diabetes mellitus. Journal of Diabetes & Metabolic Disorders. 12:14.

7. Nugroho AE. 2006. Hewan Percobaan Diabetes Mellitus: Patologi dan Mekanisme Aksi Diabetogenik. Biodiversitas. Vol. 7(4): pp 378-382.

8. Szkudelski T. 2001. The mechanism of alloxan and streptozotocin action in B cells of the rat pancreas. Physiological Research. Vol. 50: pp. 536-546.

9. Sherwood L. 2011. Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem. Edisi 6. Jakarta: EGC

10. Akhtar MS. 2015. Phytopharmacological evaluation of Ficus glomerata Roxb. fruit for hypoglycaemic activity in normal and diabetic rabbits. Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences. Vol. 1(2): pp. 87-96.

11. El-Shobaki FA, et al. 2010. Effect of Figs Fruit (Ficus carica L.) and its Leaves on Hyperglycemia in Alloxan Diabetic Rats. World Journal of Dairy & Food Sciences. Vol. 5(1): pp 47-57.

12. Zulfiker AHM, et al. 2011. Hypoglycemic and in vitro antioxidant activity of ethanolic extracts of Ficus racemosa Linn. fruits. American Journal of Scientific and Industrial Research. Vol. 2(3): pp. 391-400.

13. Shiksharthi AR. 2011. Ficus Racemosa: Phytochemistry, Traditional Uses and Pharmacological Properties: A Review. International Journal of Recent Advances in Pharmaceutical Research. Vol. 6: pp. 6-15.

14. Jadhav R dan Puchchakayala G. 2012. Hypoglycemic and Antidiabetic Acitivity of Flavonoids: Boswellic Acid, Ellagic Acid, Quercetin, Rutin on Streptozotocin-Nicotinamide Induced Type 2 Diabetic Rats. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. Vol. 4(2): pp. 251-256.

15. Brahmachari G. 2011. Bio-flavonoids with promising anti-diabetic potentials: A critical survey. Opportunity, Challenge and Scope of Natural Products in Medicinal Chemistry. pp. 187-212.

Diterbitkan

2017-08-30

Cara Mengutip

Dewi, C. P., Anggoro, J., & Ekawanti, A. (2017). Efektivitas Ekstrak Buah Ara (Ficus Glomerata ROXB.) sebagai Antidiabetes pada Mencit Balb/C yang diinduksi Aloksan. Baphomet University : Situs Slot Online Gacor Terbaik Hari Ini Server Thailand Gampang Maxwin 2024, 6(2.1). https://doi.org/10.29303/jku.v6i2.1.218

Terbitan

Bagian

Penelitian

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3