Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Jumlah Kelahiran Hidup pada Ib-Ibu di Wilayah Kerja Puskemas Masbagik, Lombok Timur
DOI:
https://doi.org/10.29303/jku.v11i1.540Kata Kunci:
demografi, fertilitas, kelahiran hidupAbstrak
Latar belakang: Fertilitas diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita atau kelompok wanita. Fertilitas dipengaruhi beberapa faktor, yaitu faktor demografi, non-demografi dan variabel antara yaitu faktor yang memengaruhi dari dimulainya hubungan seksual hingga terjadi kehamilan. Penelitian ini bertujuan menilai hubungan antara usia ibu saat melahirkan pertama kali, usia saat melahirkan terakhir, tingkat pendidikan dan pekerjaan terhadap kelahiran hidup pada ibu-ibu di wilayah kerja Puskesmas Masbagik, Lombok Timur.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan desain korelatif, pendekatan cross-sectional menggunakan data sekunder yang diambil dari rekam medis pasien yang pernah melahirkan di wilayah kerja Puskesmas Masbagik.
Hasil: Pada penelitian ini didapatkan bahwa usia ibu saat melahirkan pertama kali, usia saat melahirkan terakhir, tingkat pendidikan dan pekerjaan dengan jumlah kelahiran hidup memiliki p<0,05 dan hal tersebut menandakan terdapat hubungan yang bermakna antara faktor-faktor yang diteliti dengan jumlah kelahiran hidup pada ibu. Faktor pendidikan serta usia pertama ibu melahirkan memiliki hubungan korelasi negatif dan faktor pekerjaan serta usia ibu saat melahirkan memiliki korelasi positif.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara faktor-faktor yang diteliti dengan jumlah kelahiran hidup pada ibu-ibu di wilayah Puskesmas Masbagik.
Referensi
2. Hanum N, Andiny P. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Usia Perkawinan Pertama dan Kematian Bayi terhadap Fertilitas di Kabupaten Aceh Timur. J Samudra Ekon dan Binis. 2018;9(2):160-170.
3. Hardhana B, Sibuea F, Widiantini W, et al. Data Dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2019. Indonesia; 2019.
4. Lestari DFI, Musa AH, Roy J. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Kelahiran Di Kelurahan Rapak Dalam. Inovasi. 2018;14(1):8.
5. Mahendra A. Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Fertilits di Indonesia. JRAK. 2017;3(2):223-242.
6. Primadi O. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2018.
7. Putri IM, Ismiyatun N. Deteksi dini kehamilan beresiko 1. J Kesehat Masy. 2020;8(1):40-51.
8. Rahmayeni Z. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Fertilitas Pasangan Usia Subur Peserta KB di Kelurahan Aur Kuning Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Bukittinggi. J Geogr. 2016;8(2):136-145.
9. Saphoan M. Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018. Selong: BPS Kabupaten Lombok Timur; 2019.
10. Sasakara IAGD, Marhaeni AAIN. Pengaruh Faktor Sosial, Ekonomi, dan Demografi. JEKT. 2015;8(2):155-161.
11. Sunaryanto H. Dampak Fertilitas Terhadap Kebutuhan Dasar Keluarga (Studi Kasus Pada Keluarga Dengan Jumlah Anak Lebih Dari Dua di Desa Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah). J Sosiol Nusant. 2015;1(1):48-67.
12. Transyah CH. Hubungan umur dan paritas ibu bersalin dengan kejadian preeklampsi. J Hum Care. 2018;3(1):1-10.