TUBERKULOSIS TRAKTUS URINARIUS

TUBERKULOSIS TRAKTUS URINARIUS

Penulis

  • Lalu Shaktisila Fatrahady RSUD Praya

DOI:

https://doi.org/10.29303/jku.v10i3.551

Kata Kunci:

TUBERKULOSIS, TB, TBC, TRAKTUS URINARIUS

Abstrak

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman MTB (Mycobacterium Tuberculosis). TBC  dapat  mengenai semua  organ terutama paru-paru sebagai tempat infeksi primer, dan organ luar paru (TB ekstra paru) seperti kulit, kelenjar limfe, tulang, saluran kencing (ginjal, ureter, dan kandung kemih), testis, dan selaput otak. TBC menular melalui droplet infeksius yang terinhalasi oleh orang sehat. TBC ginjal biasanya berasal dari penyebaran hematogen dari paru, meskipun terkadang bisa berasal dari saluran cerna atau tulang. TBC ureter dan buli-buli terjadi secara sekunder melalui aliran urine dari ginjal. TBC bisa juga terjadi di uretra, meskipun jarang terjadi. Manifestasi klinis TB traktus urinarius bisa demam, hematuria, nyeri pinggang atau pyuria. Komplikasi TB traktus urinarius bisa terjadi obstruksi traktus urinarius akibat striktur, urosepsis, dan gagal ginjal, baik akut maupun kronik. Penanganan TBC traktus urinarius adalah dengan medikamentosa, sama seperti pada TBC paru. Namun bila terjadi obstruksi traktus urinarius, maka diperlukan tindakan operasi, baik endoskopi maupun pembedahan.  

Referensi

DAFTAR PUSTAKA
1. Chang, A.H. et.al. Tuberculosis and Parasitic Infections of the Genitourinary Tract in: Campbell-Walsh Urology Vol 1 11th Edition. Philadephia: Elsevier. 2016 Page 421-432
2. Tanagho E, Kane C. Spesific Infections of the Genitourinary Tract. In : Smith General Urology 18th Edition Chapter 14. New York: Mc Graw Hill. 2013 Page : 219-225
3. Purnomo, B.P. Tuberkulosis Genitourinaria dalam Dasar-Dasar Urologi. Jakarta: Sagung Seto. 2011 Page 67-74.
4. Brooks, G.F., Butel, J.S., Morse, S.A. Mikrobiologi Kedokteran Jawetz, Melnick & Adelberg, edisi 27. EGC : Jakarta. 2014.
5. Caesarina, Ika. Resistensi Mycobacterium Tuberculosis Terhadap Obat Anti Tuberkulosis Rifampisin Pada Pasien Gagal dan Putus Berobat di wilayah Mataram.2011.
6. Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Farmakologi dan Terapi, edisi 5. Balai Penerbit FKUI: Jakarta. 2007.
7. Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia. Permenkes RI No 67 Th 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis. 2016 Available from : http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._67_ttg_Penanggulangan_Tuberkolosis_.pdf
8. Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia. Infodatin Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI : Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh. 2015. Available from : https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin_tb.pdf
9. Sudoyo, A.W., et al. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi VI. Jakarta; Pusat Penerbitan Departeman Ilmu penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Indonesia. 2014.
10. WHO. Global Tuberculosis Report. 2020. Available from : https://apps.who.int/iris/rest/bitstreams/1312164/retrieve. Accessed : 15 Desember, 2020)
11. Muttarak, M et al. Tuberculous Epydidimitis and Epididimo-orchitis sonographic appearance. 2001. Available at: https://www.ajronline.org/doi/10.2214/ajr.176.6.1761459 Accessed at 02/12/2020
12. El feky, M. Scrotal Tuberculosis. 2016. Available at: https://radiopaedia.org/articles/scrotal-tuberculosis
13. Jha, SK. et. al. Genitourinary Tuberculosis. 2020. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557558/

Diterbitkan

2021-12-18

Cara Mengutip

Fatrahady, L. S. (2021). TUBERKULOSIS TRAKTUS URINARIUS: TUBERKULOSIS TRAKTUS URINARIUS. Baphomet University : Situs Slot Online Gacor Terbaik Hari Ini Server Thailand Gampang Maxwin 2024, 10(3), 565–571. https://doi.org/10.29303/jku.v10i3.551

Terbitan

Bagian

Tinjauan Pustaka