Kajian Literatur: Evaluasi Cara Distribusi Obat Yang Baik (CDOB) Pada Sarana Distribusi Obat

Penulis

  • Luthfanto Hafizhuddin Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram
  • Ni Made Amelia Ratnata Dewi
  • Iman Surya Pratama

DOI:

https://doi.org/10.29303/jku.v10i4.565

Kata Kunci:

Kajian literatur, Evaluasi, CDOB, Sarana Distribusi, Obat

Abstrak

Dalam beberapa tahun terakhir terdapat peningkatan studi terkait cara distribusi obat yang baik (CDOB). Namun tinjauan literatur yang mengeksplorasi evaluasi CDOB sangat terbatas. Oleh karena itu, scoping review ini bertujuan untuk memetakan pengetahuan terkini mengenai implementasi CDOB pada saranan distribusi obat. Pencarian literatur melalui database Google Scholar berpatokan pada protokol PRISMA yang dimodifikasi. Literatur yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi lalu diekstraksi ke dalam tabel. Hasil ekstraksi literatur menunjukkan keseluruhan studi yang diperoleh bersifat deskriptif; studi lebih dominan dilakukan pada PBF dan wilayah Barat Indonesia; regulasi yang menjadi acuan belum diperbaharui; belum melakukan validasi hasil kuesioner dan menggunakan sampel yang sedikit. Studi yang dapat dilakukan antara lain meninjau faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pelaksanaan CDOB; mengeksplorasi tingkat penerapan CDOB pada sarana distribusi lain seperti toko obat dan wilayah Indonesia bagian Timur serta memperbaharui studi dengan acuan pedoman yang baru. Adapun melakukan validasi hasil kuesioner dan menggunakan sampel sarana distribusi yang lebih besar dapat menjadi pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.

Referensi

1. Ade, A., Putra, P., dan Hartini, Y. S., 2012. Implementasi Cara Distribusi Obat Yang Baik Pada Pedagang Besar Farmasi Di Yogyakarta. Jurnal Farmasi Indonesia, 6(1), pp.48–54.
2. Agustyani, V., Utami, W., Sumaryono, W., Athiyah, U., dan Rahem, A., 2017. Evaluasi Penerapan CDOB sebagai Sistem Penjaminan Mutu pada Sejumlah PBF di Surabaya. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 15(1), pp.70–76.
3. Badan POM RI. 2018. Laporan Tahunan BPOM RI 2018. Jakarta: BPOM RI.
4. Balai Besar POM Mataram. 2019. Laporan Tahunan Balai Besar POM Di Mataram Tahun 2019. Mataram: Balai Besar POM Mataram.
5. Balai Besar POM Yogyakarta. 2018. Laporan Tahunan Badan Pengawasan Obat dan Makanan di Yogyakarta tahun 2018. Yogyakarta: Balai Besar POM Yogyakarta.
6. Bettany-Saltikov, J. 2013. How to do a Systematic Literature Review in Nursing. A Step-by-Step Guide. Berkshire: McGraw Hill.
7. Hartini, I. S., dan Marchaban, M. 2017. Evaluasi Pelaksanaan Cara Distribusi Obat Yang Baik (Cdob) Pada Apotek Di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Yogyakarta. Majalah Farmaseutik, 12(1), pp.394–398.
8. Huda, Y. H. 2012. Pelaksanaan Cara Distribusi Obat yang Baik Sesuai SK. Kepala Badan POM Nomor: HK.00.05.3.2522 pada Pedagang Besar Farmasi di Provinsi Bangka-Belitung Tahun 2012 (Skripsi, Universitas Sanata Dharma).
9. Ibrahim, A., Lolo, W. A., dan Citraningtyas, G. 2016. Evaluasi Penyimpanan Dan Pendistribusian Obat Di Gudang Farmasi Psup Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Pharmacon, 5(2), pp.1–8.
10. Ismaya, N. A., Sitorus, C. A., Lela, K. R. P., Hasanah, N., dan Indah, F. P. 2020. Gambaran Sistem Pendistribusian Obat Di Apotek Kawijaya Tahun 2018. Edu Dharma Journal, 4(1), pp.19–30.
11. Kris, H. K., Quah, S., Bastian, H., Beissert, S., Buse, K., Carrin, G., dan Caswell, S. 2016. International Encyclopedia of Public Health. London: Academic Press.
12. Kristanti, M. W., dan Ramadhania, Z. M. 2020. Evaluasi Kesesuaian Sistem Penyimpanan Obat, Suplemen, dan Kosmetik Eceran pada Salah Satu Gudang Pedagang Besar Farmasi (PBF) di Jakarta Pusat. Majalah Farmasetika, 5(2), pp.49-56.
13. Lumenta, J. T., Wullur, A. C., dan Yamlean, P. V. Y. 2015. Evaluasi Penyimpanan Dan Distribusi Obat Psikotropika Di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado. Pharmacon, 4(4), pp.147–155.
14. Mustaqimah, Saputri, R., dan Hakim, A. R. 2021. Narrative Review: Implementasi Distribusi Obat yang Baik di Pedagang Besar Farmasi. Jurnal Surya Medika, 6(2), pp.119–124.
15. Newton, P. N., Green, M. D., dan Fernández, F. M. 2010. Impact of poor-quality medicines in the “developing” world. Trends in Pharmacological Sciences, 31(3), pp.99–101.
16. Nurbaity, Pebritrinasari, R., dan Christianto, R. 2019. Evaluasi Penyimpanan dan Pendistribusian Obat di PT. X. Fita Pro Pharmacy, 2(1), pp.12–22.
17. Pollock, A., dan Berge, E. 2018. How to do a systematic review. International Journal of Stroke, 13(2), pp.138–156.
18. Sinen, Y., Astuty, W., dan Sri, H. 2017. Evaluasi Penyimpanan Dan Pendistribusian Obat Di Pt. Unggul Jaya Cipta Usaha Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT, 6(4), pp.1–9.
19. Supriyanta, J., El-Haque, G. A., dan Lestari, T. 2020. Evaluasi Pelaksanaan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) di Apotek Wilayah Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang. Jurnal Farmagazine, 7(2), pp.14–19.
20. Syahreni, D., Ardiningtyas, B., dan Mada, U. G. 2019. Gambaran Penyebab dan Kerugian karena Obat Rusak dan Kedaluwarsa (Skripsi, Universitas Gadjah Mada).
21. Tiasari, N. 2016. Evaluasi Pelaksanaan Cara Distribusi Obat yang Baik Pada Pedagang Besar Farmasi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016 (Skripsi, Universitas Sanata Dharma).
22. WHO. 2010. WHO good distribution practices for pharmaceutical products. WHO Technical Report Series, 957(1), pp.235–264.
23. Wijaya, M., dan Chan, A. 2018. Evaluasi Pelaksanaan Cara Distribusi Obat di PBF Rajawali Nusindo. Jurnal Farmasi Dunia, 2(3), pp.223–226.
24. Yusuf, B., dan Avanti, C. 2020. Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan Implementasinya oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF) di Kota Banjarmasin-Banjarbaru Tahun 2019. Jurnal Pharmascience, 7(2), pp.58–74.

Diterbitkan

2022-01-22

Cara Mengutip

Hafizhuddin, L., Ni Made Amelia Ratnata Dewi, & Iman Surya Pratama. (2022). Kajian Literatur: Evaluasi Cara Distribusi Obat Yang Baik (CDOB) Pada Sarana Distribusi Obat. Baphomet University : Situs Slot Online Gacor Terbaik Hari Ini Server Thailand Gampang Maxwin 2024, 10(4), 703–707. https://doi.org/10.29303/jku.v10i4.565

Terbitan

Bagian

Tinjauan Pustaka