POTENSI TERAPI PROBIOTIK SEBAGAI TERAPI ALZHEIMER MELALUI GUT-BRAIN AXIS
DOI:
https://doi.org/10.29303/jku.v11i2.658Abstrak
Abstrak
Penyakit Alzheimer merupakan penyakit neurodegeneratif yang ditandai dengan memori dan penurunan fungsi kognitif. Gejala penyakit alzheimer mengacaukan, pemandangan yang tidak tepat, iritasi, penarikan, dan halusinasi. Mikrobiota usus otak (MGBA) merupakan suatu sistem komunikasi kompleks antara GIT, mikroorganime usus dan sistem saraf pusat yang mentrasmisikan informasi dari dan ke otak serta digunakan untuk mengobati dan memperbaiki gejala gangguan kejiwaan dengan probiotik (bakteri hidup). Tujuan dari ini adalah untuk mengetahui hubungan antara brainaxis dengan probiotik sebagai pengobatan untuk gangguan kejiwaan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan studi literatur menggunakan website Google Scholar , PubMed dan Science Directdengan kata kunci ( Alzheimer) AND (probiotic AND Alzheimer) . Selain itu, jenis artikel yang digunakan yaitu meta analysis, systematic literature review, dan narrative revie serta menggunakan publikasi berbahasa Indonesia dan Inggris free full text antara tahun 2012-2022. Jumlah artikel akhir yang dipilih oleh penulis sebanyak 15 artikel jurnal. Pada studi literatur ditemukan manfaat jangka panjang penggunaan probiotik yang dapat meningkatkan fungsi dan perkembangan kesehatan serta pematangan kognitif dan terapi diet sebagai terapi pada penyakit Alzheimer. Peran probiotik yaitu dapat meningkatkan fungsi dan perkembangan kesehatan serta pematangan kognitif.
Kata kunci: Alzheimer, Gut-Brain Axis , Probiotik, Diet
Referensi
2. Cummings J, Lee G, Zhong K, Fonseca J, Taghva K. Alzheimer’s disease drug development pipeline: 2021. Alzheimer’s Dement Transl Res Clin Interv. 2021;7(1):1–24.
3. Mörkl S, Butler MI, Holl A, Cryan JF, Dinan TG. Probiotics and the Microbiota-Gut-Brain Axis: Focus on Psychiatry. Curr Nutr Rep. 2020;9(3):171–82.
4. Mayeux R, Stern Y. Epidemiology of Alzheimer disease. Cold Spring Harb Perspect Med. 2012;2(8).
5. Rizzi L, Rosset I, Roriz-Cruz M. Global epidemiology of dementia: Alzheimer’s and vascular types. Biomed Res Int. 2014;2014(Figure 1).
6. Garre O-. Epidemiology of Alzheimer’s disease and other dementias. 2018.
7. Vinicius M, De Mello C, Vieira L, Cruz de Souza L, Gomes K, Carvalho M. Alzheimer’s disease: risk factors and potentially protective measures. J Biomed Sci [Internet]. 2019;26(33):1–11. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6507104/
8. Eid A, Mhatre I, Richardson JR. Gene-environment interactions in Alzheimer’s disease: A potential path to precision medicine. Pharmacol Ther. 2019;199:173–87.
9. Tong BCK, Wu AJ, Li M, Cheung KH. Calcium signaling in Alzheimer’s disease & therapies. Biochim Biophys Acta - Mol Cell Res [Internet]. 2018;1865(11):1745–60. Available from: https://doi.org/10.1016/j.bbamcr.2018.07.018
10. Tiwari S, Venkata A, Kaushik A, Adriana Y, Nair M. Alzheimer’s disease: pathogenesis, diagnostics, and therapeutics. Int J Nanomedicine . 2019;Jul 2019(14):5541–54.
11. Erin E. Congdon, Sigurdsson EM. Tau-targeting therapies for Alzheimer disease. Physiol Behav. 2018;176(3):139–48.
12. Ryszard Pluta, S?awomir Januszewski, Marzena U?amek-Kozio?, Stanis?aw J. Czuczwar. Gut microbiota and pro/prebiotics in Alzheimer’s Disease. Aging (Albany NY) [Internet]. 2020;12(6):5539–50. Available from: 10.18632/aging.102930
13. Arora K, Green M, Prakash S. The Microbiome and Alzheimer’s Disease: Potential and Limitations of Prebiotic, Synbiotic, and Probiotic Formulations. Front Bioeng Biotechnol. 2020;8(December):1–17.
14. Vogt NM, Kerby RL, Dill-McFarland KA, Harding SJ, Merluzzi AP, Johnson SC, et al. Gut microbiome alterations in Alzheimer’s disease. Sci Rep [Internet]. 2017;7(1):1–11. Available from: http://dx.doi.org/10.1038/s41598-017-13601-y
15. Kowalski K, Mulak A, Words K. Brain-Gut-Microbiota Axis in Alzheimer ’ s Disease. 2019;25(1).