Kejadian Kasus Pneumonia Pada Pasien Anak Dengan Covid-19 Yang Dirawat Di Ruang Isolasi RSUD Dr. Raden Soedjono
DOI:
https://doi.org/10.29303/jku.v11i2.709Kata Kunci:
tingkat kejadian, pneumonia, anak, covid 19Abstrak
LatarBelakang: Kasus Covid-19 hingga saat ini terus bertambah jumlah kejadiannya. Pasien dengan Covid-19 dapat menunjukkan berbagai macam tanda-tanda dan gejala klinis yang bervariasi, sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi infeksi saluran nafas bawah berupa pneumonia dan dengan cepat memberat hingga dapat terjadi gagal nafas.
Metode:Penelitian ini merupakan penelitan deskriptif retrospektif. Data didapatkan dari Rekam Medis pasien anak terkonfirmasi positif Covid-19 yang didiagnosis pneumonia di ruang isolasi anak RSUDD Dr. Raden Soedjono Selong selama bulan Mei 2020 - Maret 2021.
Hasil: Kasus anak terkonfirmasi positif Covid-19 sejumlah 55 orang terdiri dari 32 anak laki-laki dan 23 anak perempuan. Jumlah anak terkonfirmasi positif Covid-19 dengan pneumonia sebanyak16 orang, dimana 2 orang anak memiliki comorbid penyakit lain. Gejala yang paling banyak di keluhkan pasien berupa demam. Pasien anak terkonfirmasi positif Covid-19 dengan pneumonia yang di rawat di ruang isolasi terbanyak berjenis kelamin perempuan dengan rentang usia terbanyak antara usia 1 bulan sampai 2 tahun dan di atas 2 tahun sampai 5 tahun. Gambaran radiologis pasien sebagian besar khas pneumonia.
Referensi
2. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2020). Press release update covid-19.
3. Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2020). Panduan Klinis Tata Laksana COVID-19 pada Anak.
4. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. (2020). Pedoman kesiapsiagaan menghadapi infeksi novel corona virus (2019-nCoV).
5. Felicia, FabiolaVania. (2020). Manifestasi Klinis Infeksi COVID-19 pada Anak. CDK-287/ vol. 47 no. 6.