Antibacterial Activity of Biduri (Calotropis gigantea) latex on the growth of Staphylococcus aureus Bacteria

Penulis

  • Athala Rania Insyra Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jku.v11i3.766

Kata Kunci:

Uji aktivitas, antibakteri, Staphylococcus aureus, getah, biduri, Calotropis gigante

Abstrak

Latar belakang: Staphylococcusaureusadalahsalahsatubakteripenyebabmorbiditas dan mortalitas penyakit infeksi yang paling sering di seluruh dunia.ObattradisionaldiIndonesiadapat dikembangkanlebihlanjutdalamupayapeningkatan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian lebih lanjut terkait tanamantradisional juga sangat diperlukan mengingat penggunaan obat antibiotik untukmengatasi bakteri Staphylococcus aureus memiliki potensi untuk menimbulkanresistensidanhaltersebutakanberdampakpadapemilihanobat.

Metode: Metode yang digunakan yaitu metode difusi Kirby-BauerDiscDiffusion.MetodedifusicakramKirby-Bauermerupakan metodeyangpalingsering digunakan untuk penentuan sensitivitas agen antimikroba dari bakteri yangdiisolasidarispesimenklinis

Hasil: Padakelompokekstrakgetahbiduri100%didapatkanrata-ratazonahambat 19,13 mm, kelompok 75% didapatkan rata-rata zona hambat15,80mm, kelompok 50% didapatkan rata-rata zona hambat adalah 9,73 mm, kelompok25%didapatkanrata-ratazonahambat4,77mm,kelompokamoxicillin (K+) didapatkan rata-rata zona hambat 34,57 mm, dan pada kelompokDMSO (K-)didapatkanrata-ratazonahambat0.00mm.

Kesimpulan: Adanya aktivitas antibakteri ekstrak getah biduri (Calotropis gigantea) terhadappertumbuhanbakteriStaphylococcusaureussecarainvitro.Darihasilzonahambat terendah dihasilkan oleh kelompok ekstrak getah biduri 25% sedangkanzona hambattertinggidihasilkanolehkelompokekstrakgetahbiduri100%.

Referensi

Daftar Pustaka
1. Cheung GYC, Bae JS, Otto M. Pathogenicity and Virulence of Staphylococcus aureus. Virulence. 2021;12(1):547-569.
2. Tong SYC, Davis JS, Eichenberger E, Holland TL, Jr VGF. Staphylococcus aureus Infections: Epidemiology, Pathophysiology, Clinical Manifestations, and Management. Clinical Microbiology Reviews, 2015;28(3):603–661.
3. Otarigho B, Falade MO. Analysis of Antibiotics Resistant Genes in Different Strains of Staphylococcus aureus. Bioinformation. 2018;14(3):113-122.
4. Tong SYC. The Taxonomy from The Rank of Class Species Staphylococcus argenteus. 2015.
5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penggunaan Antibiotik Bijak Dan Rasional Kurangi Beban Penyakit Infeksi [Internet]. 2015 [cited 25 November 2021].
6. Ventola CL. The Antibiotic Resistance Crisis: Part 1: Causes and Threats. P T. 2015:40(4):277–283.
7. Frieri M, Kumar K, Boutin A. Antibiotic resistance. Journal of Infection and Public Health, 2017;10(4):369-378.
8. Saifudin A. Standarisasi Bahan Obat Alam. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2011.
9. Palejkar CJ, Palejkar JH, Patel MA, Patel AJ. Comprehensive Review on Plant Calotropis Gigantea. International Journal of Institutional Pharmacy and Life Sciences. 2012;2(2):463-470.
10. Babu GD, Babu KS, Kishore PN. Tensile and Wear Behavior of Calotropis Gigentea Fruit Fiber Reinforced Polyester Composites. Procedia Engineering. 2014;97:531–535.
11. Dewi SK. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Getah Biduri (Calotropis gigantea) Terhadap Enterococcus Faecalis. Universitas Syiah Kuala 2015.
12. Meilawaty Z. Jumlah Limfosit Pada Model Inflamasi Setelah Pemberian Ekstrak Getah Biduri. Stomatognatic: Jurnal Kedokteran Gigi. 2011;8(3):131–136.
13. Utomo SB, Fujiyanti M, Lestari WP, Mulyani S. Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa C-4-metoksifenilkaliks(4)resorsinarena Termodifikasi Hexadecyltrimethylammonium-Bromide Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia). 2018;3(3):201–209.
14. Carrol KC, Brooks GF, Butel JS, Morse SA. Jawetz, Melnick, Adelberg. Mikrobiologi kedokteran. Jakarta: EGC. 2010.
15. Radji M. Buku Ajar Mikrobiologi?: Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran. Jakarta: EGC. 2011.
16. Handayani M, Suryanto D, Siregar T, Efendi Z. Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana) Terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila, Edwardsiella tarda dan Jamur Saprolegnia sp.. Aquacoastmarine. 2015;8(3):11.
17. VadlapudiV, Behara M, Kaladhar DSVGK, Kumar SS, Seshagiri B, Paul MJ. Antimicrobial Profile of Crude Extracts Calotropis procera and Centella asiatica Against Some Important Pathogens. Indian Journal of Science and Technology. 2012;5(8).
18. Kumar S, Pandey AK. Chemistry and Biological Activities of Flavonoids: An Overview. The Scientific World Journal. 2013.
19. Moses T, Papadopoulou KK, Osbourn A. Metabolic and Functional Diversity of Saponins, Biosynthetic Intermediates and Semi-synthetic Derivatives. Critical Reviews in Biochemistry and Molecular Biology. 2014;49(6):439-462.
20.Barbosa SC, Cilli EM, Dias LG, Stabeli RG, Ciancaglini P. Labaditin, A Cyclic Peptide With Rich Biotechnological Potential: Preliminary Toxicological Studies and Structural Changes in Water and Lipd Membrane Environment. Amino Acid. 2011;40(1):135-144.

Diterbitkan

2022-11-02

Cara Mengutip

Insyra, A. R. (2022). Antibacterial Activity of Biduri (Calotropis gigantea) latex on the growth of Staphylococcus aureus Bacteria. Baphomet University : Situs Slot Online Gacor Terbaik Hari Ini Server Thailand Gampang Maxwin 2024, 11(3), 1067–1072. https://doi.org/10.29303/jku.v11i3.766

Terbitan

Bagian

Penelitian