Neglected Open Fracture Distal Phalanx of The Right Hand in Hemophilic Patient

Penulis

  • Sonya Ananda Ellya John Medical Faculty of Mataram University

DOI:

https://doi.org/10.29303/jku.v12i1.859

Abstrak

Fraktur phalanx tercatat sebagai fraktur terbanyak pada ekstremitas atas yang memiliki komplikasi pasca trauma yang lama serta dapat menyebabkan gangguan pada fungsi jari tangan. Pada populasi anak, cedera ujung jari terhitung pada dua pertiga dari semua cedera pada tangan, dengan mekanisme cedera yang paling umum adalah benturan. Salah satu kondisi yang dapat mempengaruhi manajemen dan luaran dari fraktur phalanx ialah kondisi gangguan pembekuan darah seperti hemofilia. Pada jurnal ini dilaporkan kasus neglected fracture digiti III manus sinistra pada pasien laki-laki berusia 5 tahun dengan hemofilia tipe A yang telah mendapatkan tindakan amputasi namun tetap mengalami perdarahan di stump pasca operasi. Fraktur adalah kondisi yang cukup menantang pada pasien dengan hemofilia terutama pada kasus fraktur dengan displacement yang berat atau fraktur terbuka. Pada kondisi tersebut terdapat kecenderungan yang tinggi untuk mengalami perdarahan dan komplikasi signifikan lainnya. Pasien dengan hemofilia lebih mudah untuk mengalami neglected fracture apabila kondisinya tidak ditangani dengan baik karena cenderung lebih mudah mengalami sindrom kompartemen bahkan hanya dengan trauma ortopedik minimal.

Referensi

1. McDaniel DJ, Rehman UH. Phalanx Fractures of the Hand. [Updated 2022 Jun 12]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022
2. Peterson SL, Peterson EL, Wheatley MJ. Management of Fingertip Amputations. J Hand Surg Am. 2014;39(10):2093-2101. doi:10.1016/j.jhsa.2014.04.025
3. Abzug JM, Dua K, Bauer AS, Cornwall R, Wyrick TO. Pediatric Phalanx Fractures. J Am Acad Orthop Surg. 2016;24(11):e174-e183. doi:10.5435/JAAOS-D-16-00199
4. Carrigan RB. Fractures of the Hand and Wrist. In: Herman MJ, Horn BD, eds. Contemporary Surgical Management of Fractures and Complications Volume 3: Pediatrics. 1st Editio. Jaypee Brothers Medical Publishers; 2014:116-139.
5. Atilla B, Güney-Deniz H. Musculoskeletal treatment in haemophilia. EFORT Open Rev. 2019;4(6):230-239. doi:10.1302/2058-5241.4.180068
6. Galo’ HF, Rawung R, Prasetyo E. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Neglected Fracture pada Pasien di RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado pada Periode Januari-Desember 2018. e-CliniC. 2019;8(1). doi:10.35790/ecl.8.1.2020.27009
7. Salen P, Babiker HM. Hemophilia A. [Updated 2022 July 18]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022
8. Konkle BA, Huston H, Nakaya Fletcher S. Hemophilia A. [Updated 2017 June]. In: GeneReviews [Internet]. Seattle: GeneReviews Publishing; 2017
9. Donaldson J, Goddard N. Compartment syndrome in patients with haemophilia. J Orthop. 2015;12(4):237-241. doi:10.1016/j.jor.2015.05.007
10. Acklin Y, Baker RP, Blom AW, et al. Apley and Solomon’s System of Orthopaedics and Trauma. 10th Editi. (Blom AW, Warwick D, Whitehouse MR, eds.). CRC Press/Taylor & Francis; 2018.
11. Solimeno LP, Escobar MA, Krassova S, Seremetis S. Major and Minor Classifications for Surgery in People With Hemophilia: A Literature Review. Clin Appl Thromb. 2018;24(4):549-559. doi:10.1177/1076029617715117
12. Srivastava A, Brewer AK, Mauser-Bunschoten EP, et al. Guidelines for the management of hemophilia. Haemophilia. 2013;19(1):e1-e47. doi:10.1111/j.1365-2516.2012.02909.x
13. Choo YJ, Kim DH, Chang MC. Amputation stump management: A narrative review. World J Clin Cases. 2022;10(13):3981-3988. doi:10.12998/wjcc.v10.i13.3981
14. iu K, Tang T, Wang A, Cui S. Surgical revision for stump problems after traumatic above-ankle amputations of the lower extremity. BMC Musculoskelet Disord. 2015;16(1):48. doi:10.1186/s12891-015-0508-3

Diterbitkan

2023-05-11

Cara Mengutip

Ellya John, S. A. (2023). Neglected Open Fracture Distal Phalanx of The Right Hand in Hemophilic Patient. Baphomet University : Situs Slot Online Gacor Terbaik Hari Ini Server Thailand Gampang Maxwin 2024, 12(1), 1340–1344. https://doi.org/10.29303/jku.v12i1.859

Terbitan

Bagian

Laporan Kasus