Osteosarkoma pada Anak: Sebuah Studi Kasus
DOI:
https://doi.org/10.29303/jku.v12i1.883Kata Kunci:
Osteosarkoma, Ortopedi Pediatrik, KeganasanAbstrak
Osteosarkoma adalah kanker yang berasal dari sel mesenkim dan merupakan keganasan tulang primer yang paling umum terjadi pada anak-anak dan remaja. Pasien dengan osteosarkoma sering memiliki keluhan yang tidak spesifik, termasuk nyeri pada daerah yang terkena. Pada populasi anak-anak, keluhan nyeri dan bengkak pada tahap awal ini sering mengalami kekeliruan dan dikaitkan dengan trauma. Hal ini mengakibatkan rata-rata onset sejala hingga penegakkan diagnosis berlangsung selama sekitar 3-4 bulan. Apabila tumor melibatkan area disekitar sendi (distal femur dan proksimal tibia), nyeri dapat diperburuk oleh berat tubuh sehingga pasien akan menjadi kesulitan untuk berjalan. Diagnosis osteosarkoma paling baik dilakukan melalui pendekatan multidisiplin yang komprehensif. Salah satu pemeriksaan penunjang yang terjangkau dan cukup efektif untuk menegakan diagnosis adalah rontgen atau X-ray. Pada pemeriksaan X-ray, dapat terlihat ukuran dan lokasi tumor serta tingkat kerusakan tulang yang disebabkan oleh tumor tersebut. Pemeriksaan ini juga memvisualisasikan reaksi periosteal dan segitiga Codman, yang merupakan gambaran khas pada Osteosarkoma. Tatalaksana osteosarkoma terdiri atas tindakan pembedahan dan terapi neoadjuvan. Pada kasus ditunjukkan gambaran osteosarkoma pada anak laki-laki berusia 15 tahun. Diagnosa baru ditegakkan 7 bulan pasca onset awal penyakit pasien. Pada pasien ini dilakukan tindakan pembedahan yaitu amputasi transfemoral dan penanganan klinis pasien termasuk kondisi malnutrisi yang dialami oleh pasien.
Referensi
2. Edmund DM, Buunaaim ADB, Mikdad R, Tolgou Y. The Limb beyond Salvage: A Case Report on Two Cases of Fibroblastic Variants of Osteosarcoma. J Orthop case reports. 2019;9(4):96–100.
3. Taran SJ, Taran R, Malipatil NB. Pediatric osteosarcoma: An updated review. Indian J Med Paediatr Oncol. 2017;38(1):33–43.
4. Petriceks AH, Salmi D. Educational Case: Primary Osteosarcoma. Acad Pathol. 2019;6:1–8.
5. Zhao X, Wu Q, Gong X, Liu J, Ma Y. Osteosarcoma: a review of current and future therapeutic approaches. Biomed Eng Online [Internet]. 2021;20(1):1–14. Available from: https://doi.org/10.1186/s12938-021-00860-0
6. Durfee RA, Mohammed M, Luu HH. Review of Osteosarcoma and Current Management. Rheumatol Ther. 2016;3(2):221–43.
7. Rogers KM, Conran RM. Educational Case: Pediatric Osteosarcoma. Acad Pathol. 2019;6:1–5.
8. Siddiqui S, Singh A, Ali S, Yadav M, Pandey V, Sharma D. Metallothionein: Potential therapeutic target for osteosarcoma. J Oncol Sci [Internet]. 2019;5(1):13–8. Available from: https://doi.org/10.1016/j.jons.2019.02.002
9. Lindsey BA, Markel JE, Kleinerman ES. Osteosarcoma Overview. Rheumatol Ther. 2017;4(1):25–43.
10. Stitzlein R, Wojcik J, Sebro R, Balamuth N, Weber K. The Team Approach to Osteosarcoma of the Distal Femur in an Adolescent. HHS Public Acess. 2018;72(23):2964–79.
11. Sudarmanto B, Primavita C. Disease-related malnutrition in children with cancer: What’s the risk and the impact on patient’s outcome? World Nutr J. 2022;5(i2):42-51. doi:10.25220/WNJ.V05.i2.0007
12. Van der Woude, Smithuis R. Bone tumors: differential diagnosis. Available at: https://radiologyassistant.nl/musculoskeletal/bone-tumors/differential-diagnosis
13. Acklin Y, Baker RP, Blom AW, et al. Apley and Solomon’s System of Orthopaedics and Trauma. 10th Editi. (Blom AW, Warwick D, Whitehouse MR, eds.). CRC Press/Taylor & Francis; 2018.
14. Sjakti HA, Putri IA, Windiastuti E. Survival rates of pediatric osteosarcoma in Indonesia: a single center study. Paediatr Indones. 2022;62(1):27–31.
15. Yasin NF, Abdul Rashid ML, Ajit Singh V. Survival analysis of osteosarcoma patients: A 15-year experience. J Orthop Surg. 2020;28(1):1–11.