Hematoma Subdural Kronis Spontan pada Pasien Dewasa Muda dengan Tatalaksana Konservatif : Sebuah Laporan Kasus

Abstrak

Pendahuluan: Hematoma Subdural Kronis (HSDK) adalah kelainan yang umum di bidang bedah saraf pada usia tua, akan tetapi kondisi ini jarang pada pasien usia muda. Insidensi HSDK diperkirakan 5/100.000 dalam satu tahun pada populasi umum tetapi  angka ini lebih tinggi pada usia tua. Kebanyakan kasus HSDK memiliki riwayat trauma sebelumnya yang kemudian memicu pembentukan hematom pada ruang subdural. Proses inflamasi dipercaya memiliki peran yang penting pada patofisiologi HSDK. 

Laporan Kasus: Kasus HSDK spontan dilaporkan pada pasien usia dewasa muda dengan gejala yang muncul adalah nyeri kepala kronis, mual, muntah dan merasa pusing berputar. Tidak ada defisit neurologis yang ditemukan pada pasien. Pasien diberikan tatalaksana secara konservatif dengan terapi osmotik (mannitol), walaupun pada kondisi saat itu pasien memiliki indikasi untuk terapi operasi. Pasien kemudian keluar dari rumah sakit dengan luaran yang baik. Setelah 2 bulan dilakukan follow-up, tidak terdapat tanda rekurensi pada pasien.

Conclusion: Pada studi ini ditemukan beberapa pertimbangan dalam menentukan tatalaksana pada HSDK, termasuk diantaranya adalah kondisi klinis dari pasien dan sudut pandang dari dokter penanggungjawab pasien (DPJP).