Analisis Hubungan Ukuran Antopometri dengan Kejadian Nyeri Lutut pada Petani desa Jenggawah Kabupaten Jember
DOI:
https://doi.org/10.29303/jku.v12i3.959Kata Kunci:
osteoartritis, obesitas, BMIAbstrak
Nyeri lutut merupakan keluhan yang banyak dialami oleh petani. Salah satu faktor risiko nyeri lutut pada petani adalah pembebanan sendi dan postur kerja. Namun demikian, beberapa penelitian membuktikan adanya kenaikan jumlah petani yang mengalami obesitas. Obesitas merupakan faktor risiko lain yang juga memengaruhi terjadinya nyeri lutut. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik petani desa Jenggawah Kabupaten Jember yang mengalami keluhan nyeri lutut, yaitu usia, jenis kelamin, BMI, dan lingkar perut, serta mengetahui hubungan antara ukuran antopometri dengan kejadian nyeri lutut pada petani desa Jenggawah. Desain penelitian ini adalah cross-sectional dengan sampel sebanyak 70 petani yang dipilih secara purposive: 35 merupakan kelompok nyeri lutut, 35 merupaan kelompok tidak nyeri lutut. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara sedangkan data antropometri dilakukan berdasarkan standar NIHR 2015. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji Spearman untuk menilai hubungan antara variabel nominal-ordinal, dan koefisien kontingensi digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel nominal-nominal. Penelitian ini menyimpulkan petani Desa Jenggawah didominasi usia lansia (>45 tahun) dengan BMI overweight dan obese, serta lingkar perut tergolong obese. Responden penelitian ini yang lebih banyak mengeluhkan nyeri lutut berjenis kelamin perempuan, berusia lansia, dengan BMI overweight dan obese, lingkar perut tergolong obese, serta VAS ringan. Akan tetapi setelah dilakukan uji korelasi disimpulkan tidak ada hubungan antara jenis kelamin, usia, BMI, dan lingkar perut dengan kejadian nyeri lutut pada petani Desa Jenggawah.
Referensi
Puntumetakul R, Neubert MS, Karukunchit U, Buranruk O, Boucaut R. (2018). Knee musculoskeletal impairments and associated pain factors among rice farmers. J Back Musculoskelet Rehabil. 2018;31(6):1111–7.
Maghfiroh L, Fatmawati H, Sutejo IR. (2022). The impact of Pesticides and Workload on Osteoarthritis Incidence in Farmers: A Narrative Review. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma. 2022;11(1):96.
Choi S, Nah S, Jang HD, Cheon SH, Moon JE, Han S. (2021). Nationwide Cross-Sectional Study of the Association between Knee Pain and Weight Change: Analysis of the Korea National Health and Nutrition Examination Survey (KNHANES 2013-2015). Int J Environ Res Public Health. 18(10):5185.
Lyu Y, Jiang H, Zhang B, Wang H, Wang L, Jia X, & Wang, Z. (2020). [Trend of central obesity prevalence among the farmers in nine provinces (autonomous region) of China and social-demographic difference from 1993 to 2015]. Wei Sheng Yan Jiu. Journal of Hygiene Research. 49(3):357—373.
BPS Kabupaten Jember. Kecamatan Jenggawah dalam Angka 2022. Putranto S, Rahayuningtyas D, Hertriesa A, Qornelica A, Oktaviana D, editors. Jember: BPS Kabupaten Jember; 2022.
Sutejo I, Raharjo AM, Wulandari P, Pratikno DP, Oderino NT. (2022). Pengukuran Antopometri Sebagai Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Metabolik Masyarakat Curah Buntu Desa Jenggawah Kabupaten Jember. Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat Unw Mataram, 3(2):119–31.
Pratikno DP. Hubungan Konsumsi Kopi terhadap Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Perut Petani Desa Jenggawah Kabupaten Jember. [Jember]: Universitas Jember; 2023.
Susilowati SH. (2016). Fenomena Penuaan Petani dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda serta Implikasinya bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian. Forum penelitian Agro Ekonomi. 34(1):35.
Dell’Osbel RS, Santos R, Piccoli C, Gregoletto ML de O, Freire C, Cremonese C. (2023). Prevalence of overweight and obesity and increased risk for cardiovascular disease and associated factors in farming families in southern Brazil. Brazilian Journal of Development. 9(1):1252–70.
Pickett W, King N, Lawson J, Dosman JA, Trask C, Brison RJ, et al. (2015). Farmers, mechanized work, and links to obesity. Prev Med (Baltim).70:59–63.
Bartley EJ, King CD, Sibille KT, Cruz-Almeida Y, Riley 3rd JL, Glover TL, et al. (2016). Enhanced Pain Sensitivity Among Individuals With Symptomatic Knee Osteoarthritis: Potential Sex Differences in Central Sensitization. Arthritis Care Res (Hoboken). 68(4):472–80.
Neal BS, Lack SD, Lankhorst NE, Raye A, Morrissey D, van Middelkoop M. (2018). Risk factors for patellofemoral pain: a systematic review and meta-analysis. Br J Sports Med. 53(5):270–81.
Rahmadiyanti N, Tresnasari C, Alie IR. (2016). Hubungan Antara Usia dan Jenis Kelamin dengan Derajat Keparahan Osteoarthritis Lutut di RS Al-Islam Bandung Periode 1 Januari 2013-31 Desember 2015. Prosiding Pendidikan Dokter UNISBA. 2(1):764–72.
Boros K, Freemont T. (2017). Physiology of ageing of the musculoskeletal system. Best Practice & Research Clinical Rheumatology. 31(2):203–17.
Toivanen AT, Heliovaara M, Impivaara O, Arokoski JPA, Knekt P, Lauren H, et al. (2009). Obesity, physically demanding work and traumatic knee injury are major risk factors for knee osteoarthritis--a population-based study with a follow-up of 22 years. Rheumatology. 49(2):308–14.
Peni, Oktavianus, Putri E. (2013). Hubungan Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Nyeri, Kekakuan Sendi Dan Aktivitas Fisik Pada Pasien Osteoartritis Lutut Di Poliklinik Bedah Ortopedi RSU dr. Soedarso Pontianak Tahun. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura. 1(1).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Unram Medical Journal
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
