Profil Penyakit Kulit pada Pasien Anak di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat Periode Januari 2020–Juni 2023
DOI:
https://doi.org/10.29303/jku.v12i4.991Kata Kunci:
Penyakit kulit, Studi retrospektif, AnakAbstrak
Penyakit kulit bisa menyerang segala usia, tidak terkecuali anak-anak. Penyakit kulit pada anak dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup besar, kecemasan orang tua, dan rasa malu pada anak serta berdampak pada tingkat ketidakhadiran anak usia sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui statistik epidemiologi penyakit kulit anak sehingga dapat memberikan informasi mengenai prevalensi penyakit tersebut sehingga dapat menjadi cara untuk mengevaluasi penyebab penyakit kulit untuk membantu mencegah dan mengobati penyakit kulit. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif dari data sekunder rekam medis anak usia 0 sampai dengan 18 tahun yang menjalani perawatan di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Provinsi Nusa Tengara Barat periode Januari 2020 – Juni 2023. Kemudian diolah dengan perangkat lunak untuk disajikan dalam bentuk tabel membentuk. Pada periode tersebut, pasien anak berjumlah 475 orang, dengan rincian 448 pasien baru dan 27 pasien lama. Umumnya laki-laki berjumlah 282 (59,4%). Kategori penyakit kulit pada anak yang terbanyak adalah penyakit menular sebanyak 288 kasus (60,6%), penyakit kulit-alergi-imunologi sebanyak 89 kasus (18,7%) dan penyakit tidak menular sebanyak 59 kasus (12,5%). Sebagian besar penyakit kulit disebabkan oleh infeksi, terutama infestasi parasit (kebanyakan kudis), infeksi jamur (kebanyakan Pitiriasis versikolor) dan diikuti oleh infeksi bakteri (kebanyakan Impetigo Krustosa).
Referensi
Abbas, K., Mohammed, L. K., & Hussein, W. N. (2022). A Clinical and Epidemiological Study of Pityriasis Versicolor in Baghdad City. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 10(B), 1869–1875. https://doi.org/10.3889/oamjms.2022.9714
Arthaningsih, D., Karna, N., & Indira, E. (2020). Profil pioderma pada anak usia 0-14 tahun di rumah sakit umum pusat sanglah denpasar periode juni 2015 sampai juni 2016. Medika Udayana, 09 No 09(9), 2.
Baskaran, P. K., Manickam, N., Gopalan, K., Chacko, E., & Shoubin, M. (2017). Prevalence of Paediatric Dermatoses in the Age Group of 5-14 Years At a Tertiary Care Center in Salem. Journal of Evidence Based Medicine and Healthcare, 4(6), 337–341. https://doi.org/10.18410/jebmh/2017/64
Dessie, A., Feleke, S., Workie, S., & Abebe, T. (2022). Prevalence of Skin DIsease and Its Associated Factors AMong Primary Schoolchildren: A Cross-Sectional Study from a Northern Ethiopian Town.
Dimawan, R. S. A., Prakoeswa, F. R. S., & Pramuningtyas, R. (2022). Pediatric Viral and Bacterial Skin Infection Profile. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin, 34(3), 184–188. https://doi.org/10.20473/bikk.v34.3.2022.184-188
Gustia, R., Yenny, S. W., & Octari, S. (2020). Karakteristik penyakit kulit pada anak di poliklinik kulit dan kelamin RSUP. Dr. M. Djamil Padang periode 2016-2018. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 20(3), 143–146. https://doi.org/10.24815/jks.v20i3.18277
Herwanto, N., & Hutomo, M. (2018). Studi Retrospektif : Penatalaksanaan Dermatitis Atopik ( Retrospective Study : Management of Atopic Dermatitis ). Berkala Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin – Periodical of Dermatology and Venereology, 28(1), 45–54.
Kelbore, A. G., Owiti, P., Reid, A. J., Bogino, E. A., Wondewosen, L., & Dessu, B. K. (2019). Pattern of skin diseases in children attending a dermatology clinic in a referral hospital in Wolaita Sodo, southern Ethiopia. BMC Dermatology, 19(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12895-019-0085-5
Keles, F. F., Pandaleke, H. E. J., & Mawu, F. O. (2016). Profil dermatitis atopik pada anak di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2013 – Desember 2015. E-CliniC, 4(2). https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.14456
Lulu, Y., Tolesa, G., & Cris, J. (2017). Prevalence and associated factors of skin diseases among primary school children in Illu Aba Bora Zone, Oromia regional state, South West Ethiopia. Indo American Journal of Pharmaceutical Research, 7(1), 7374–7383.
Pulsipher, K. J., Szeto, M. D., Rundle, C. W., Presley, C. L., Laughter, M. R., & Dellavalle, R. P. (2021). Global Burden of Skin Disease Representation in the Literature: Bibliometric Analysis. JMIR Dermatology, 4(2), 2–6. https://doi.org/10.2196/29282
Schneider, S., Wu, J., Tizek, L., Ziehfreund, S., & Zink, A. (2023). Prevalence of scabies worldwide—An updated systematic literature review in 2022. Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology, April, 1–9. https://doi.org/10.1111/jdv.19167
Stephanie, A. S., & Aurelia Stephanie. (2022). Scabies in the Elderly: A Narrative Literature Review. Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research, 6(11), 2377–2383. https://doi.org/10.37275/bsm.v6i11.610
Tempark, T., Whaidee, K., Bongsebandhu-Phubhakdi, C., & Suteerojntrakool, O. (2022). Prevalence of skin diseases in school-age children. Family Practice, 39(3), 340–345. https://doi.org/10.1093/fampra/cmab164
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Unram Medical Journal
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.