Karakteristik Penyakit Kulit pada Geriatri di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat Periode 2012-2014
DOI:
https://doi.org/10.29303/jku.v6i4.151Keywords:
penyakit kulit, geriatri, Nusa Tenggara BaratAbstract
Pendahuluan: Angka harapan hidup manusia Indonesia yang terus meningkat sehingga terjadi kenaikan substansial dari populasi lanjut usia. Pada lanjut usia terjadi perubahan struktur dan fungsi kulit yang menyebabkan berbagai kelainan pada kulit. Karakteristik penyakit kulit pada geriatri di RSUD Provinsi NTB (RSUDP NTB)belum pernah dilaporkan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penyakit kulit pada geriatri di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUDP NTB.
Metode: Metode deskriptif retrospektif yaitu mengambil data dari rekam medis pasien geriatrik yang berobat ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUDP NTB pada periode Januari 2012-Desember 2014
Hasil: Selama 3 tahun, terdapat 418 (57,8%) pasien geriatri baru dari 723 total pasien geriatri. Dari 418 pasien baru tersebut, didapatkan pasien pria berjumlah 248 (59,3%) dan wanita 170 (40,7%). Lima kategori penyakit kulit terbanyak adalah dermatosis inflamasi (42,1%), infeksi jamur (15,8%), infestasi parasit (12,9%), eritropapuloskuamosa (6,9%) dan infeksi bakteri (6,2%). Jenis dermatosis inflamasi yang terbanyak adalah xerosis kutis (27,8%) diikuti oleh neurodermatitis (18,2%) dan dermatitis kontak alergik (15,3%).
Kesimpulan: Pasien geriatri baru yang berkunjung ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUDP Provinsi NTB sebanyak 418 orang didominasi oleh pria dan jenis penyakit kulit yang terbanyak adalah xerosis kutis.
References
2. Kabulrachman. Perubahan struktur dan fisiologik pada kulit menua Dalam : Legiawati L, Kanya LA, Budianti WK, Resvita FI. Problematika Dermatologi Geriatri dan Penanganannya. Balai Penerbit FKUI, Jakarta. 2009;p. 1–10.
3. Jafferany M, Huynh TV, Silverman MA, Zaidi Z. Geriatric dermatoses: a clinical review of skin diseases in an aging population. International journal of dermatology. 2012;51(5):509–522.
4. Wey SJ, Chen DY. Common cutaneous disorders in the elderly. Journal of Clinical Gerontology and Geriatrics. 2010;1(2):36–41.
5. Khurshid K, Paracha MM, Amin S, Pal SS, et al. Frequency of Cutaneous Diseases in Geriatric population of type IV and V Skin. Journal of Postgraduate Medical Institute (Peshawar-Pakistan). 2012;26(1):39–42.
6. AAIA Nyndia Sari, IGAM Sri Widyastuti, Fransiska Sylvana K, Made Swastika Adiguna, Luh Mas Rusyati. Profil Penyakit Kulit pada Geriatri di RSUP Sanglah, Denpasar Tahun 2009-2011. Dalam : Indah Julianto, Prasetyadi Mawardi dkk ed. Kumpulan Makalah Lengkap PIT XII Perdoski. Surakarta: ITA. 2012;p. 42–48.
7. Raveendra L. A clinical study of geriatric dermatoses. Our Dermatol Online. 2014;5(3):235–9.
8. Mira Rahmanita R, Sri Agustina, Endra Yustin, Nugrohoaji Darmawan, Prasetyadi Mawardi. Penelitian retrospektif: Pola penyakit kulit pada geriatri di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Dalam : Indah Julianto, Prasetyadi Mawardi dkk ed. Kumpulan Makalah Lengkap PIT XII Perdoski. Surakarta: ITA. 2012;p. 829–831.
9. Legiawati L. Penyakit kulit yang sering ditemukan pada usia lanjut. Dalam : Kumpulan Abstrak dan Makalah Lengkap National Symposium and Workshop Geriatric Dermatology: Challenge and Update. Bali: Udayana Press. 2013;p. 42–48.
10. Norman RA. Common Skin Conditions in Geriatric Dermatology. Annals of long term care. 2008;16(6):40. Available from: http://www.annalsoflongtermcare.com/issue/58.
11. Sundaru H. Imunitas pada usia lanjut. Dalam : Legiawati L, Kanya LA, Budianti WK, Resvita FI. Problematika Dermatologi Geriatri dan Penanganannya. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2009;p. 11–21.
12. Schieke SM, Garg A. Superficial fungal infection. Fitzpatrick’s dermatology in general medicine 8th edn New York: McGraw-Hill. 2012;p. 2284–2287.
13. Ramali L. Ramali LM. Kandidiasis Kutan dan Mukokutan. Dalam : Bramono K, Suyoso S, Indriatmi W, Ramali LM, Widaty S, Ervianti E. Dermatomikosis Superfisialis. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2013;p. 100–119.
14. Siswati AS, Ervianti E. Tinea Korporis dan Tinea Kruris. Dalam : Bramono K, Suyoso S, Indriatmi W, Ramali LM, Widaty S, Ervianti E. Dermatomikosis Superfisialis. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2013;p.58–69.
15. Pusponegoro EHD. Herpes Zoster pada Usia Lanjut Permasalahan dan Terapi. Dalam : Legiawati L, Kanya LA, Budianti WK, Resvita FI. Problematika
Dermatologi Geriatri dan Penanganannya. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2009;p. 58–63.