HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG INFEKSI HIV TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN HIV PRANIKAH PADA SANTRI SMA SEDERAJAT DI PONDOK PESANTREN ABU HURAIRAH MATARAM
DOI:
https://doi.org/10.29303/jku.v9i1.389Keywords:
gawat darurat, bedah plastik, IGD RSUD Provinsi NTB, epidemiologiAbstract
Latar belakang : Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan salah satu penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan dunia yang utama hingga saat ini dan Indonesia merupakan negara endemitas tinggi. Peningkatan prevalensi infeksi HIV baik secara nasional maupun regional menggambarkan penularan HIV yang cepat dan progresif. Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai manifestasi klinis. Pada umumnya infeksi HIV tidak menimbulkan gejala spesifik, hal ini berarti terdapat kemungkinan risiko orang yang menularkan tetapi tidak menyadarinya. Pencegahan adalah satu-satunya perlindungan terhadap epidemi HIV dan pelajar adalah salah satu kelompok terbaik yang untuk memulai pendidikan kesehatan mengenai infeksi HIV.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode pengambilan data secara cross-sectional menggunakan kuesioner. Responden pada penelitian ini dipilih melalui tekhnik cluster sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah analisa univariat serta analisis bivariat menggunakan metode korelasi Spearman.
Hasil : Sebanyak 70 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Pada variabel pengetahuan responden, didapatkan responden sebagian besar memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebanyak 34 orang (48,6%). Pada variabel tingkat perilaku pencegahan responden, mayoritas didapatkan responden yang memiliki tingkat perilaku baik yaitu sebanyak 51 orang (72,9%). Nilai korelasi menunjukkan terdapat hubungan bermakna (p<0,05) dengan arah hubungan yang positif dan sedang antara pengetahuan responden dengan perilaku pencegahan responden (r = 0,424).
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang positif antara pengetahuan tentang infeksi HIV terhadap perilaku pencegahan HIV pranikah pada santri di Pondok Pesantren Abu Hurairah Mataram.
References
2. Association of Southeast Asian Nations. 2011. Addressing AIDS in ASEAN Region. [pdf]. Tersedia di: https://www.asean.org/uploads/archive/-publications/Addressing%20AIDS%20in%20ASEAN%20region.pdf [Diakses pada 3 Februari 2019]
3. Aslia, 2017. Hubungan pengetahuan dan Sikap Tentang HIV/AIDS dengan Tindakan Pencegahan HIV/AIDS Pada Remaja di SMAN 02 Kota Bau-Bau Tahun 2017. [pdf]. Tersedia di: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/5/ [Diakses 4 Maret 2019]
4. Busenberg, S., Cooke., K., Thieme, H. 1991. Demographic Change and Persistence of HIV/AIDS in a Heterogeneous Population. [pdf]. Tersedia di: https://www.jstor.org/stable/pdf/2101832.pdf?seq=1#page_scan_tab_contents [Diakses pada 6 Mei 2019]
5. Chen, C.X., Feng, L.N., dan Li, S.X. 2014. The Correlation Between Socioeconomic Status and Health Self-Management in the elderly. [pdf]. Tersedia di: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2352-01321400101X [Diakses pada 14 November 2019]
6. Dewi, N.S. 2008. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Sikap Dalam Pencegahan HIV/AIDS Pada Pekerja Seks Komersial. [pdf]. Tersedia di: https://www.researchgate.net/publication/-267386678 [Diakses pada 3 Februari 2019]
7. Gaál, Z., Szabo, L., Kovacs, N.O., Csepregi. A. 2015. Exploring the Role of Social Media in Knowledge Sharing. [pdf]. Tersedia di: http://www.ejkm.com/issue/download.html?idArticle=680 [Diakses 14 November 2019]
8. Irwan. 2017. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Epidemiologi Penyakit Menular. Edisi 1. CV. Absolute Media
9. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Situasi dan Analisis HIV AIDS. [pdf]. Tersedia di: http://www.depkes.go.id/resources/download/-pusdatin/-infodatin/Infodatin%20AIDS.pdf [Diakses pada 14 Februari 2019]
10. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Laporan Situasi Perkembangan HIV-AIDS dan PIMS di Indonesia Januari-Desember 2017. [pdf]. Tersedia di: http://siha.depkes.go.id/portal/files_upload/-Laporan-_HIV_AIDS_TW_4_Tahun_2017__1_.pdf [Diakses pada 3 Februari 2019]
11. Matamoros, D.C., 2011. The Role of Mass Media Communication in Public Health. [pdf]. Tersedia di: https://pdfs.semanticscholar.org/2e29/8f80d4d9f8-a71d12748f6a66e93bec2aadda.pdf [Diakses 14 November 2019]
12. Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Prinsip-Prinsip Dasar. Edisi 2. Jakarta: PT RINEKA CIPTA
13. Pondok Pesantren Abu Hurairah, 2019. Data Santri Tahunan Pondok Pesantren Abu Hurairah Mataram Tahun Ajaran 2018-2019. Mataram: Pondok Pesantren Abu Hurairah
14. Sudikno., Simanungkalit, B., Siswanto. 2010. Pengetahuan HIV dan AIDS Pada Remaja di Indonesia. [pdf]. Tersedia di: https://media.neliti.com/-media/publications/105651-ID-pengetahuan-hiv-dan-aids-pada-remaja-di.pdf [Diakses pada 3 Februari 2019]
15. Sutrisna, A. 2013. Dampak HIV Pada Pendidikan Anak Indonesia. [pdf]. Tersedia di: http://www.smeru.or.id/cpsp/Paper,%20Abstact,%20CV/0103_Aang-paper.pdf [Diakses 11 Mei 2019]
16. World Health Organization. 2018. HIV/AIDS. [Online]. Tersedia di: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids [Diakses pada 3 Februari 2019]