Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Kadar Trigliserida dan High Density Lipoprotein pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Dislipidemia
DOI:
https://doi.org/10.29303/jku.v6i3.1.261Keywords:
Dislipidemia, trigliserida, HDL, daun kelor (Moringa oleifera)Abstract
Latar Belakang: Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh merupakan suatu masalah yang sering terjadi dalam masyarakat. Keadaan abnormal metabolisme lipid di dalam tubuh yang ditandai dengan adanya peningkatan ataupun penurunan fraksi lipid plasma disebut dislipidemia. Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu bahan alami dengan kandungan flavonoid yang tinggi dan memiliki potensi untuk mengontrol kadar lipid dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor terhadap kadar trigliserida dan HDL pada tikus putih yang diinduksi pakan tinggi lemak dan PTU.
Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan rancangan post test control group, yang menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus). Analisis data dilakukan dengan uji statistik parametrik, yaitu uji One-Way Anova dan dilanjutkan dengan uji post hoc LSD.
Hasil: Uji One-Way Anova menunjukkan tidak didapatkan perbedaan kadar trigliserida yang bermakna (p=0,051) sesudah perlakuan. Uji One-Way Anova menunjukkan terdapat perbedaan kadar HDL yang bermakna (p=0,000) sesudah perlakuan. Dilanjutkan dengan uji post hoc LSD pada HDL untuk membandingkan kadar HDL pada masing-masing kelompok. Didapatkan hanya kelompok P2 dan P3 yang memiliki pengaruh bermakna terhadap kadar HDL dengan nilai signifikasi sebesar 0,008 dan 0,019.
Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) belum memiliki pengaruh yang bermakna terhadap kadar trigliserida dan memiliki pengaruh yang bermakna terhadap kadar HDL pada tikus putih yang diinduksi pakan tinggi lemak dengan PTU.
References
2. Mahmood, D. Management of Residual Cardiovascular Risk in Dyslipidaemic Patient with Metabolic Syndrome. General Medicine: Open Access, 03(01). 2014. pp.163-167.
3. Erwinanto, et al. Pedoman Tatalaksana Dislipidemia. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI). Edisi 1. 2013. pp.1-41.
4. Sudoyo AW. Metabolik Endokrin. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3. Edisi 5. Jakarta: Interna Publishing. 2010. pp.1984-1992.
5. Pereira, T. Dyslipidemia and cardiovascular risk: lipid ratios as risk factors for cardiovascular disease. Dyslipidemia - From Prevention to Treatment. 2012. pp.279-304.
6. Wahyuni S, et al. Uji Manfaat Daun Kelor (Moringa aloifera) Untuk Mengobati Penyakit Hepatitis B. Jurnal KESMADASKA. 2013. pp.100-103.
7. Romadhoni, et al. Efek Pemberian Ekstrak Air Daun Kelor (Moringa oleifera lam.) Terhadap Kadar LDL dan HDL Serum Tikus Putih (Rattus norvegicus) Strain Wistar Yang Diberi Diet Aterogenik. 2012. pp.2-9.
8. Dahlan M.S. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika. 2013.
9. Federer W.T. Randomization and Sample Size in Experimentation. Cornell University. 1966. pp.1-14.
10. Ally C., et al. Biological Variability in Wistar-Kyoto Rats. Implications for Research with The Hyperlipid Rat. American Heart Association. Greenville Avenue, Dallas. 1987. pp.127-131.
11. Onwe, P.E., et al., 2015. Extracts of Moringa oleifera a sure bet for Hyperlipidemia management. IOSR Journal of Pharmacy and Biological Sciences. 10(5). 2015. pp.28–32.
12. Heriansyah T. Pengaruh Berbagai Durasi Pemberian Diet Tinggi Lemak Terhadap Profil Lipid Tikus ( Rattus Novergicus Strain Wistar ) Jantan. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 13. 2013. pp.144–150.
13. Parks EJ. Effect of Dietary Carbohydrate on Triglyceride Metabolism in Humans in Symposium: Carbohydrates-Friend or Foe. American Society for Nutritional Sciences. 2001. pp.2772-2774.
14. Tsalissavrina I., et al. Pengaruh Pemberian Diet Tinggi Karbohidrat Dibandingkan Diet Tinggi Lemak Terhadap Kadar Trigliserida dan HDL Darah Pada Rattus norvegicus Galur Wistar. Jurnal Kedokteran Brawijaya. Vol.XXII. (2). 2006. pp.80-89.
15. Allo, I.G., Wowor, P.M., A.H. Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Wistar (Rattus norvegicus). Jurnal e-Biomedik (eBM). 1. 2013. pp.371–378.
16. Wilcox H.G., et al. Effects of triiodothyronine and propylthiouracil on plasma lipoproteins in male rats. Journal of Lipid Research. 23. 1982. pp.1159–1166.
17. Pranoto A. Management Hyperthyroid and Hypothyroid. Diabetes Nutrition Centre. 2009. pp.9-28.
18. Ahmed H.H., et al. Moringa oleifera offers a Multi-Mechanistic Approach for Management of Obesity in Rats. International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research. 29(19). 2014. pp.98–106.
19. Maulida F. Efek Ekstrak Daun Krokot (Portulaca oleracea L.) terhadap Kadar Alanin Transaminase (ALT) Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diberi Minyak Goreng Deep Frying. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2010. pp.50-54.
20. Ogbuehi I., et al. Lipid Lowering and Appetite Suppressive Effect of Leaves of Moringa oleifera Lam . in Rats. British Journal of Pharmacology and Toxicology. 5(3). 2014. pp.103–108.
21. Aprila F. Aktivitas Ekstrak Etanol Ketan Hitam untuk Menurunkan Kadar Kolesterol. Jurnal Farmasi Indonesia. 2010. pp.37-39.
22. Baba S., et al. Plasma LDL and HDL Cholesterol and Oxidized LDL Concentrations Are Altered in Normo- and Hypercholesterolemic Humans after Intake of Different Levels of Cocoa Powder. The Journal of nutrition. 2007. pp.1436-1441.
23. Murray, R.K., Granner, D.K., & Rodwell, V.W. Bioenergetika dan Metabolisme Karbohidrat dan Lipid. Biokimia Harper. 27th ed. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. 2009. pp.225-238.