Durasi Observasi Ideal untuk Penentuan Kebutuhan Tenaga Non Kesehatan Rumah Sakit dengan Metode WISN: Tinjauan Literatur
DOI:
https://doi.org/10.29303/jku.v12i4.1051Kata Kunci:
Durasi observasi, Analisis beban kerja, WISN, Staf non kesehatan, Rumah sakitAbstrak
Peningkatan kebutuhan petugas layanan kesehatan terlatih saat ini dihadapi oleh sebagian besar rumah sakit di negara maju bahkan negara berkembang. Rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan penting untuk melakukan perencanaan kebijakan kesehatan yang menjamin ketersediaan dan ketercukupan sumber daya manusia. Proporsi dan alokasi sumber daya manusia yang tidak tepat dapat menimbulkan dampak yang buruk terhadap kualitas pelayanan. Metodologi WISN membantu menentukan jumlah petugas kesehatan dari jenis tertentu yang diperlukan untuk mengatasi beban kerja di fasilitas kesehatan. Namun dalam panduan pelaksanaan metode ini, tidak ada batasan ideal durasi pengamatan yang dilakukan oleh institusi untuk mendapatkan data yang cukup akurat dan representatif. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui durasi observasi untuk penentuan kebutuhan tenaga non kesehatan rumah sakit dengan metode WISN. Metode yang digunakan dalam tinjauan literature ini adalah penelitian kepustakaan yang bersumber dari basis data online seperti Mendeley dan Google Scholar. Studi ini berfokus pada analisis beban kerja sumber daya manusia non kesehatan di dalam rumah sakit dan durasi ideal pengamatan dalam penelitian dengan pencarian menggunakan kata kunci menggunakan pendekatan Bolean. Kami menemukan 92 artikel dan setelah dilakukan evaluasi, lima artikel terpilih dalam studi ini. Dari berbagai studi, kami menemukan bahwa masih terdapat beban kerja berlebih di beberapa institusi sehingga dapat menjadi pertimbangan untuk menambah tenaga staf yang sesuai dengan perhitungan analisis beban kerja menurut metode WISN. Menurut durasi observasi, pada penelitian dengan durasi 10 hari gambaran kegiatan yang dapat dicatat dan direkam belum dapat mewakili keseluruhan kegiatan dan terdapat permasalahan yang belum dapat teridentifikasi secara sempurna karena keterbatasan waktu.
Referensi
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 33 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Doosty F, Maleki MR, Yarmohammadian MH. (2019). An investigation on workload indicator of staffing need: A scoping review. J Educ Health Promot, 8:22. doi:10.4103/jehp.jehp_220_18
World Health Organization (WHO). (2018). Human resources for health: Global strategy on human resources for health: workforce 2030.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit di Lingkungan Kementerian Kesehatan
Silva AP da, Poz MRD. (2022). An experience with the use of WISN tool to calculate staffing in a palliative care hospital in Brazil. Hum Resour Health, 19(1):135. doi: 10.1186/s12960-021-00680-2
WHO. (2016). Workload Indicators Of Staffing Need (WISN): Selected Country Implementation Experiences. Human Resources for Health Observer Series No. 15.
Dimiri, Dixon et al. (2022). Estimating staffing requirements using workload indicators of staffing need at Braun District Hospital in Morobe Province, Papua New Guinea. Human resources for health, 19(1);142. doi:10.1186/s12960-021-00677-x
Lavelle M, Reedy GB, Attoe C, Simpson T, Anderson JE. (2019). Beyond the clinical team: evaluating the human factors-oriented training of non-clinical professionals working in healthcare contexts. Advances in Simulation, 13;4(1):11. doi: 10.1186/s41077-019-0101-1
Susilowati, Christin. (2020). Workload Analysis As Basis For Strategic Decision Making Of Organizational Restructuring. Asian Journal of Management Sciences & Education, 9(4).
Wanri A, Rahayu S, Trigono A. (2018). Analisis Kebutuhan Tenaga Administrasi Berdasarkan Beban Kerja Dengan Teknik Work Sampling Menggunakan Metode WISN Dalam Rangka Meningkatkan Mutu Pelayanan Unit Rawat Jalan Rs. Dr. Bratanata Jambi Tahun 2018. Jurnal Kesmas Jambi, 2(2):20–32. doi: 10.22437/jkmj.v2i2.6551
Gultom SP, Sihotang A. (2019). Analisa Kebutuhan Tenaga Rekam Medis Berdasarkan Beban Kerja dengan Metode Wisn di Bagian Pendaftaran Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda, 4(1):524–32.
Aryana NB, Abiyasa MT, Kurniawan H, Isworo S. (2020). The Assessment of Medical Recording Resources in Asembling Units with Workload Staffing Needs (WISN) Methods in Bendan General Hospital, Pekalongan. Asian Journal of Advanced Research and Reports, 4;18–31. doi: 10.9734/ajarr/2020/v12i430294
Simanjuntak E. (2021). Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Pada Bagian Rekam Medis Menggunakan Metode Workload Indicator Staffing Need (Wisn) Di Rsu Tere Margareth Medan. Education Achievement: Journal of Science and Research, 24–33. doi: 10.51178/jsr.v2i2.486
Wulandari I, Indahsari F. (2021). Tinjauan Kebutuhan Tenaga Kerja Petugas Rekam Medis Berdasarkan Metode Workload Indicator of Staffing Needs (WISN) di Klinik Rawat Inap Ramdani Husada: Description of Medical Record Officer Requirement Based on WISN (Workload Indicator of Staffing Needs) Method on Ramdani Husada Inpatient Clinic. Jurnal Surya Medika (JSM), 15;6(2):201–9. doi: 10.33084/jsm.v6i2.2137
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Unram Medical Journal
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.