Hubungan Kejadian Kecacingan dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat
DOI:
https://doi.org/10.29303/jku.v6i3.1.254Kata Kunci:
feksi cacing, Prestasi belajar, Sekolah Dasar, KuripanAbstrak
Latar Belakang : Infeksi kecacingan merupakan masalah kesehatan di Indonesia khususnya pada anak sekolah dasar. Infeksi cacing menyebabkan anak kekurangan gizi, anemia, menurunnya imunitas tubuh, menghambat pertumbuhan dan kecerdasan sehingga anak merasa lemah, pusing, cepat lelah, malas belajar, konsentrasi menurun, dan berdampak negatif terhadap prestasi belajar anak sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian kecacingan dengan prestasi belajar pada siswa SD di Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat
Metode : Penelititan ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan dengan cara pengambilan feses pada 115 siswa dan nilai rapor semester 1 dan 2 sebagai indikator prestasi belajar. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel adalah uji Chi Square
Hasil : Prevalensi infeksi kecacingan pada siswa SD di Kuripan adalah 26,2 % dengan spesies cacing terbanyak adalah Trichuris trichiura (20,6 %) dan Enterobius vermicularis (2,8 %). Siswa yang terinfeksi cacing, 27,1 % dengan prestasi belajar menurun, 18,2 % dengan prestasi belajar meningkat, dan 40 % dengan prestasi tetap. Berdasarkan uji Chi Square, didapatkan nilai p = 0,272
Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara kejadian kecacingan dengan prestasi belajar siswa SD di Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat
Referensi
2. Handayani D, Ramdja M, and Nurdianthi IF. Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths(STH) dengan Prestasi Belajar pada Siswa SDN 169 di Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Kota Pelembang. Majalah Kedokteran Sriwijaya. 2015 April; 2 : 91-96. Available at : http://eprints.unsri.ac.id/5587/1/Artikel_STH_Poster.pdf. [Accesssed on February 27th 2016].
3. Hasibuan ICL. Kejadian Infeksi Cacing dan Gambaran Kebersihan Pribadi pada Anak Usia Sekolah Dasar di Yayasan Nanda Dian Nusantara 2011. [Skripsi] Jakarta : Universitas Negeri Syarif Hidayatullah; 2012. Available at : http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26001/1/IIN%20CITRA%20LIANA%20HASIBUAN-fkik.pdf. [Accessed on February 26th 2016].
4. Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Rencana Aksi Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2015-2019. 2015. [online]. Available at : http://www.depkes.go.id/resources/download/LAKIP%20ROREN/1%20perencanaan%20kinerja/Rencana%20Aksi%20Program%20PPPL.pdf. [Accessed on January 25th 2017].
5. Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jendral PP dan PL. Pedoman Pengendalian Kecacingan. Jakarta : Subdit Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. 2012.
6. Dinas Kesehatan Provinsi. Hasil Pengobatan Kecacingan 2014. 2015.
7. Dinas Kesehatan Provinsi. Total Kecacingan 2015. 2016.
8. Ridha MR, dkk. Kebijakan Pengendalian terhadap Penyakit Kecacingan di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan. Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang. 2014; 5(2) : 667-74. Available at : http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/buski/article/viewFile/3626/3573. [Accessed on February 27th 2016].
9. Wibowo JR. Hubungan antara Infeksi Soil Transmitted Helminths dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar 03 Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. [Skripsi] Semarang : Universitas Diponegoro; 2008. Available at : https://www.researchgate.net/publication/279409081_HUBUNGAN_ANTARA_INFEKSI_SOIL_TRANSMITTED_HELMINTHS_DENGAN_PRESTASI_BELAJAR_ANAK_SEKOLAH_DASAR_03_PRINGAPUS_KABUPATEN_SEMARANG_JAWA_TENGAH/preview/55a89bcd08ae815a04214b88/Preview-279409081_HUBUNGAN_ANTARA_INFEKSI_SOIL_TRANSMITTED_HELMINTHS_DENGAN_PRESTASI_BELAJAR_ANAK_SEKOLAH_DASAR_03_PRINGAPUS_KABUPATEN_SEMARANG_JAWA_TENGAH.pdf?inViewer=1&pdfJsDownload=1&origin=publication_detail. [Accessed on February 26th 2016].
10. Hutabarat RMR. Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar di SDN 060972 Simalingkar B, Medan. [Skripsi] Medan : Universitas Sumatera Utara; 2013. Available at : http://eprints.unsri.ac.id/5490/1/Artikel_MKS.pdf. [Accessed on February 27th 2016].
11. Notoadmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rinera; 2010.
12. Dahlan MS. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. 3rd ed. Jakarta : Salemba Medika; 2013.
13. Prastiono A and Hardono. Kecacingan Sebagai Salah Satu Faktor Penyebab Menurunnya Prestasi Belajar Siswa. Jurnal STIKES Aisyah. 2016 : 1(1). Available at : http://www.stikesaisyah.info/ejurnal/index.php/KESEHATAN/article/view/14. [Accessed on October 10th 2016].
14. Seffiyanti Y. Hubungan Penyakit Kecacingan dengan Prestasi Belajar pada Anak Sekolah Dasar : Studi Kasus pada Siswa-Siswi MI Miftahul Ulm Pesanggrahan Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto. [Thesis] Malang : Universitas Muhammadiyah Malang; 2008. Available at : https://www.researchgate.net/publication/50414711_HUBUNGAN_PENYAKIT_CACINGAN_DENGAN_PRESTASI_BELAJAR_PADA_ANAK_SEKOLAH_DASAR_Studi_kasus_pada_siswa_-_siswi_MI_Miftahul_Ulum_Pesanggrahan_Kecamatan_Kutorejo_Kabupaten_Mojokerto. [Accessed on October 10th 2016].
15. Sutanto I, Ismid IS, Sjarifuddin PK, et al. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. 4th ed. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. 2008.
16. Knopp S, Mohammed KA, Stothard JR, et al. Pattern and Risk Factors of Helminthiasis and Anemia in A Rural and A Peri-urban Community in Zanzibar, in the Context of Helminth Control Programs. PLoS Negl Trop Dis. 2010; 4(5): e681. Available at : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20485491. [Accessed on October 10th 2016].
17. Cahyo RS. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XIS SMKN I Punggelan Banjarnegara. [Skripsi] Semarang : Universitas Negeri Semarang; 2010. Available at : http://lib.unnes.ac.id/10708/1/6643.pdf. [Accessed on June 9th 2016].
