HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEKUATAN OTOT PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM

Penulis

  • Kadek Intan Murti Dewi FK UNRAM
  • Ida Ayu Eka Widiastuti
  • AA Ayu Niti Wedayani

DOI:

https://doi.org/10.29303/jku.v9i1.403

Kata Kunci:

indeks massa tubuh, kekuatan otot, status nutrisi

Abstrak

Latar Belakang. Mahasiswa kedokteran membutuhkan kebugaran fisik yang baik dalam menunjang aktivitas perkuliahan. Jadwal perkuliahan yang padat memicu mahasiswa jarang berolahraga. Inaktivitas menyebabkan penurunan kebugaran fisik, salah satunya kekuatan otot yang berguna dalam menunjang aktivitas harian. Status nutrisi individu dapat ditentukan melalui pengukuran indeks massa tubuh yang dapat memengaruhi kekuatan otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kekuatan otot pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.

Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan analitik korelasional dengan metode pendekatan cross-sectional. Subjek melibatkan 125 mahasiswi yang dipilih menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Seluruh responden dilakukan pegukuran berat badan, tinggi badan, dan kekuatan otot. Indeks massa tubuh dihitung dengan membagi berat badan dengan tinggi badan dalam meter dikuadratkan, sedangkan kekuatan otot diukur dengan hand grip dynamometer. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Spearman.

Hasil. Rerata indeks massa tubuh responden dalam penelitian ini adalah 22,80 ± 4,28 kg/m2 dan rerata kekuatan otot responden adalah 46,93 ± 7,67kg. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan kekuatan otot. Hasil uji korelasi Spearman diperoleh hasil p=0,000 (p<0,05) dengan  r = 0,362.

Kesimpulan. Indeks massa tubuh berbanding lurus dengan kekuatan otot. Semakin tinggi indeks massa tubuh, maka semakin besar kekuatan otot.

Referensi

1. Syauqi, A., 2017. Hubungan indeks massa tubuh dengan kebugaran jasmani mahasiswa prodi kedokteran UNJA. Jambi: JMJ.
2. Zaccagni, L., Barbieri, D., Gualdi-Russo, E., 2014. Body composition and physical activity in Italian university students. Ferrara, Italia: Journal of Translational Medicine.
3. Fahey, T.D., Insel, P.M., Roth, WT., Insel, C.E.A., 2017. Fit & well: core concepts and labs in physical fitness and wellness, 12th Ed. New York: McGraw-Hill.
4. Hammed, A.I dan Agbonlahor, E.I., 2017. Relationship between anthropometrics and handgrip strength among Nigerian school children. Benin: Biomedical of Human Kinetics, Vol. 9, pp. 51-56
5. Keevil, V. L., Luben, R., Dalzell, N., Hayat, S., Sayer, A.A., Wareham, N.J dan Khaw, K.t., 2015. Cross-sectional associations between different measures of obesity and muscle strength in men and women in a british cohort study. Cambridge: Departement of Public Health and Primary Care, University Cambridge.
6. Jimenez, E. G., 2013. Body composition: assessment and clinical value. Doyma-Spanyol: Endocrinologia Y Nutricion, Vol. 60 (2), pp. 69 -75.
7. Al-Asadi, J.N., 2018. Handgrip strength in medical students: correlation with body mass index and hand dimensions. Iraq: Asian Journal of Medical Sciences, Vol. 9, pp. 21-24.
8. Habibi, E., Kezemi, M., Dehghan, H., Mahaki, B., Hassanzadeh, A., 2013. Hand grip and pinch strength: effects of workload, hand dominance, age, and body mass index. Iran: Pak J Med Sci. Vol.29, No.1, pp. 363-367
9. Siervogel, R.M, Demerath, E.W., Schubert, C., Remsberg, K.E., Chumlea, W.C., Sun, S., Czerwinski, S.A., Towne, B., 2003. Puberty and body composition. Ohio, USA: Hormon Researches. Vol. 60, pp. 36 – 45.
10. Lloyd, R.S., dan Faigenbaum, A.D., 2016. Essentials of strength training and conditioning. Kanada: Human Kinetics.
11. Miller, A., 1993. Gender differences in strength and muscle fiber characteristics. Ontario: Mc Master University.
12. Ozgur, T., 2012. Muscle power and strength performance in sport. Turki: International Journal of Basic and Clinical Studies. Vol.1, pp. 41 – 55.
13. Leyk, D., Erley, O., Bilzon, J., 2006. Intrinsic and extrinsic factors affecting operational physical performance. Chapter 7. Jerman: Central Institute of the Federal Armed Forces Medical Services.
14. Kementerian Kesehatan RI., 2017. “Penilaian status gizi”. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
15. Corbin, C.B., Welk, G.J., Corbin, W.R., Welk, KA., 2015. Concepts of fitness & wellness a comprehensive lifestyle approach. 11th Ed. New York: McGraw-Hill Education.
16. Saunders, J dan Smith, T., 2010. Malnutrition: causes and consequences. Southampon: Clinical Medicine, Vol. 10, No. 6, pp. 624 – 627.
17. Akbar, F., dan Setiati., S., 2018. Correlation between hand grip strength and nutritional status in ederly patients. Joural of Physics: Conference Series, seri 1073, pp. 5-8.
18. Tomlinson, D. J. , R. M. Erskine, C. I. Morse, K. Winwood, dan Gladys Onambélé-Pearson. 2016. The impact of obesity on skeletal muscle strength and structure through adolescence to old age. UK: Biogerontology, Vol. 17, pp. 467 – 483.
19. American College of Sport Medicine., 2017. Guidelines for exercise testing and perception. Edisi 10. Philadelphia: Wolters Kluwer Lippincott Williams & Wilkins.
20. Rantanen, T., Harris, T., Leveille, S.G., Visser, M., Foley, D., Masaki, K, Guralnik, J.M., 2000. Muscle strength and body mass index as long term predictors of mortality in initially health men. Hawaii: Journal of Gerontology. Vol. 55A, No. 3, pp. M168 – M173.
21. Steiber, N., 2016. Strong or weak handgrip?: normative references value for the germans population. Austria: Plos One. Vol. 11 (10): e0163917.
22. Lad, U.P., Satyanarayana., Lad, S.S., Siri, C.C., Kumari, R., 2013. A study on the correlation between the body mass index (bmi), the body fat percentage, the handgrip strength and the handgrip endurance in underweight, normal weight and overweight adolescents. India: Journal of Clinical and Diagnostic Research, Vol-7(1), pp. 51-54.
23. Musa, T. H., Li, W., Xiaoshan, L., Guo, Y., Wenjuan, Y., Xuan, Y., YuePu, P., Pingmin, W., 2018. Association of normative values of grip strength with anthropometric variables among student, Jiangsu Province. Cina: Journal of Comparative Human Biology. Vol. 68, pp. 411-427.
24. Visser, M., Harris, T.B., Fox, K.M., Hawkes, W., Hebel, J.R., Yahiro, J.Y., Michael, R., Zimmerman, S.I., Magaziner, J., 2000. Change in muscle mass and muscle strength after hip fractures. Baltimore: Medical Science.
25. Setiowati, A., 2014. Hubungan indeks massa tubuh, persen lemak tubuh, asupan gizi dan kekuatan otot. Semarang: Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. Vol. 4, No. 1, pp. 32 – 38.
26. Ilbeigi, S., Arabshahi, N., dan Afzalpour, M.E., 2018. The comparison of anthropometrical, body structural, and physical fitness parameters in female athletes and non-athletes student. Iran: Ergonomics International Journal. 2(2): 000142.

Diterbitkan

2020-05-10

Cara Mengutip

Kadek Intan Murti Dewi, Widiastuti, I. A. E. ., & Wedayani, A. A. N. . (2020). HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEKUATAN OTOT PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM. Baphomet University : Situs Slot Online Gacor Terbaik Hari Ini Server Thailand Gampang Maxwin 2024, 9(1), 63–72. https://doi.org/10.29303/jku.v9i1.403

Terbitan

Bagian

Penelitian