Perbandingan Lama Analgesia Bupivakain Hiperbarik+Deksametason Intratekal dengan Bupivakain Hiperbarik+NaCl Intratekal pada Pasien yang Menjalani Operasi dengan Anestesi Spinal
DOI:
https://doi.org/10.29303/jku.v6i2.1.206Keywords:
Anestesi spinal, bupivakain, deksametason, lama analgesia, efek samping.Abstract
Latar Belakang. Anestesi spinal merupakan anestesi regional yang paling umum digunakan dalam prosedur pembedahan. Teknik anestesi spinal ini dilakukan dengan menempatkan obat anestesia lokal dalam ruangan subaraknoid (SAB). Anestesi lokal yang biasa digunakan adalah bupivakain. Untuk mendapatkan efek analgesia yang lebih lama, obat anetesi lokal memerlukan suatu adjuvant. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektvitas penambahan deksametason pada bupivakain hiperbarik intratekal dalam memperpanjang durasi analgesia pada pasien yang menjalani operasi dengan anestesi spinal.
Metode. Penelitian ini menggunakan analitik deskriptif dengan menggunakan data sekunder pada 48 pasien dengan American Society of Anestesiologist (ASA) I-II yang menjalani operasi dengan anestesi spinal di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram pada Juli-September 2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik quota sampling. Kelompok I yaitu deksametason 5 mg ditambahkan ke dalam bupivakain 0,5% 12,5 mg intratekal. Kelompok II yaitu bupivakain 0,5% 12,5 mg ditambah NaCl 0,9% 1 cc intratekal. Analisis statistik pada penelitian ini menggunakan Independent T-test dan uji Mann-whitney
Hasil. Penelitian ini menunjukkan bahwa lama analgesia pada kelompok I lebih lama yaitu 205,29 menit dibanding kelompok II, yaitu 121,12 menit (p=0,000). Efek samping hanya ditemukan pada kelompok II yaitu mual (8,33%), menggigil (4,17%), dan hipotensi (12,5%).
Kesimpulan. Penambahan deksametason 5 mg intratekal pada bupivakain 0,5% 12,5 mg hiperbarik dapat memperpanjang lama analgesia pada pasien pasca operasi.
References
2. Desboroug JP, 2000. The estress respons to trauma and surgary. Br J Anaesth, 85(1);109-17.
3. Duke J. 2006. Spinal Anasthesia.Ansthesia Secrets. Edisi 3. Mosby-Elsevier: Philadelpia
4. Jeffry F. Longdong, Ike Sri Redjeki, A., Himendra Wargahadibrata. 2013. Perbandingan Efektivitas Anestesi Spinal Mengunakan Bupivakain Isobarik dengan Bupivakain Hiperbarik Pada Pasien yang Menjalani Operasi abdomen BagianBawah, Vol. 1, No.2.pp 69
5. Brown D. Spinal, (2010), “Epidural and caudal anesthesiaâ€, In: Miller RD, editor. Miller's Anesthesia. 7th ed. Philadelphia: Churchill living stone;. pp. 1611–38.
6. Viscomi CM, 2004, Pharmacology of local Anesthetic. Edisi: 1. Philadelphia: Elseiver;hlm.13-24.
7. Haddad T, Min J, 2002, Local Anesthetic. Edisi ke-6. Philadelphia : Lippincott Williams and Wilkins Co; hlm. 220-230.
8. Mirzai H, Tekin I, Alincak H, 2002. Perioperative use of corticosteroid and bupivacaine combination in lumbar disc surgery Spine, 27:343–6
9. Stoelting RK, Hillier SC, 2006, Local anesthetic, dalam: Brown B, Murphy F, Penyunting, Pharmacology and Pshycology in Anesthetic practice. Edisi ke-4. Philadelphia : Lippincott Williams and Wilkins Co; hlm. 179-207.
10. Kara Allen, 2007, Dexamethasone : An All Purpose Agent?. pp 65-68.
11. Vieira PA, Pulai I, Tsao GC, Manikantan P, Keller B, Connelly NR, 2010, Dexamethasone with bupivacaine increases duration of analgesia in ultrasound-guided interscalene brachial plexus blockade. Eur J Anaesthesiol;27:285–8.
12. Golwala MP, Swadia VN, Aditi A, Dhimar, Sridbar NV, 2009, Pain relief by dexamethasone as an adjuvant to local anesthetics in supraclavicular brachial plexus block. J Anesth Clin Pharmacol; 25:285–8.
13. Hasem NB, Nasab BH, Ebraham Alijan Pour, Parviz Amri Maleh, Aliakbar Nabavi, Ali Jabbari, 2011, Addition of Intrathecal Dexamethasone to Bupivacaine for Spinal Anesthesia in Orthopedic Surgary. Vol. 5. No.4.pp 382-385.
14. Goodman & Gilman: Manual FarmakologidanTerapi. 2011. Jakarta. EGC
15. Movafegh A, Razazian M, Hajimaohamadi F, Mysamie A, 2006, Dexamethasone added to lidocaine prolongs axillary bracial plexus blockage. Anesth Analg;102:263–7.
16. Suherman SK, Ascobat P. 2009. Adenokortikotropin, adenokortikossteroid, analog sintestik dan antagonisnya. Dalam : Gunawan GS, Penyunting, Farmakologi, Edisi ke-5. Jakarta : FKUI. Hlm. 496-516.
17. Aisha B, Rajpreet B. 2009. The mechanism of action and side effects of epidural steroids. J Techniques Regional Anesthesia Pain Management. 13;205-11.