Pengaruh Pemberian Ekstrak Anggur Hitam (Vitis vinifera) terhadap Kadar Kolesterol Total pada Tikus Wistar Jantan (Rattus norvegicus ) yang Diinduksi Hiperkolesterol
DOI:
https://doi.org/10.29303/jku.v6i2.1.231Kata Kunci:
kolesterol total, polifenol, resveratrol, flavonoid, anggur hitam (Vitis vinifera).Abstrak
Latar belakang : Buah anggur merupakan pangan fungsional yang memiliki kandungan polifenol tinggi diantaranya senyawa flavonoid dan resveratrol yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak anggur hitam (Vitis vinifera) terhadap penurunan kadar kolesterol total pada tikus wistar jantan (Rattus norvegicus) yang diinduksi hiperkolesterol.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian Post Test Only Controlled Group Design. Sampel penelitian adalah 24 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok K1 hanya diberikan pakan konsentrat tanpa induksi hiperkolesterol, kelompok K2 hanya diinduksi hiperkolesterol, kelompok K3 diinduksi hiperkolesterol dan diberi simvastatin, kelompok P1, P2, dan P3 diinduksi hiperkolesterol dan diberi ekstrak anggur hitam dengan dosis masing-masing 1 g/kgBB/hari, 2 g/kgBB/hari, dan 4 g/kgBB/hari selama 14 hari. Pengaruh pemberian ekstrak anggur hitam dievaluasi dengan pengukuran kadar kolesterol total. Analisis data dilakukan dengan uji statistik Kruskal-Wallis.
Hasil : Rerata kadar kolesterol total pada kelompok K1, K2, K3, P1, P2, dan P3 berturut-turut adalah 39,75 ± 4,65 mg/dl; 44,50 ± 3,00 mg/dl; 42,25 ± 4,65 mg/dl; 41,75 ± 8,88 mg/dl; 38,00 ± 14,79 mg/dl; 43,75 ± 6,70 mg/dl. Hasil uji statistik dengan Kruskal-wallis menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,781 (p > 0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan rerata yang bermakna pada setiap kelompok.
Kesimpulan : Pemberian ekstrak anggur hitam (Vitis vinifera) tidak memiliki pengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol total pada tikus wistar jantan (Rattus norvegicus) yang diinduksi hiperkolesterol.
Referensi
2. Guyton AC dan Hall JE. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran ed. 11. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
3. Mendis, S., Puska, P., dan Norrving, B. 2011. Global atlas on cardivascular disease prevention and control. Tersedia di: http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/44701/1/9789241564373_eng.pdf?ua=1. Accessed on: 25 Desember 2015.
4. Botham KM dan Mayes PA. 2009. Sintesis, Transpor, & Ekskresi Kolesterol in Murray RK, Granner DK, & Rodwell VW, Biokimia Harper edisi 27. Jakarta : EGC, pp 239 – 249.
5. Sherwood, L. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta : penerbit buku kedokteran EGC.
6. Sousa, EC., Uchoa., Carioca, JOB. 2014. Chemical compotition and bioactive compounds of grape pomace (vitis vinifera L.), Benitaka variety, grown in the semiarid region of Northeast Brazil. Food Science and Technology; 34 (1): 135 – 142.
7. Godevac, D., Tesevic, V., Velickovick, M., Vujisic, L., Vajs, V., Milosavjevic, S. 2010. Polyphenolic compounds in seed from some grape cultivars grown in Serbia. Journal of the Serbian Chemical Society; 75 (12): 1641 – 1652.
8. Bagchi, D., Bagchi, M., Stohs, SJ., Das, DK., Ray, SD., Kuszynski, CA., Joshi, SS., Pruess, HG. 2000. Free radicals and grape seed proanthocyanidin extract: importance in human health and disease prevention. Toxicology; 148: 187-197.
9. Baur, JA., Pearson, KJ., Price, NL., Jamieson, HA., Lerin, C., Kalra, A., Prabhu, VV., Allard, JS., Lopez-Lluch, G., Lewis, K., Pistell, PJ., Poosala, S., Becker, KG., Boss, O., Gwinn, D., Wang, M., Ramaswamy, S., Fishbein, KW., Spencer, RG., Lakatta, EG., Couteur, D., Shaw, RJ., Navas, P., Puigserver, P., Ingram, DK., Cabo, R., Sinclair, DA. 2006. Resveratrol improves health and survival of mice on a high-calorie diet. Nature; 444: 337-342.
10. Bertelli, AA dan Das, DK. 2009. Grapes, wines, resveratrol and heart health. Journal of Cardiovascular Pharmacology; 54(6): 468-476.
11. Fischer-Posovszky, P., Kukulus, V., Tews, D., Unterkircher, T., Debatin, KM., Fulda, S., Wabitsch, M. 2010. Resveratrol regulates human adipocytes number and function in a Sirt1-dependent manner. The American. Journal of Clinical Nutrition; 92: 5-15.
12. Jayaprakasha, GK,. Singh, RP,. Sakariah, KK. 2001. Antioxidant activity of grape seed (Vitis vinivera) extracts on peroxidation models in vitro. Food chemistry; 73: 285 – 290.
13. Leifert, WR., Abeywardena, MY. 2008. Cardioprotective actions of grape polyphenols. Nutrition research; 28: 729-737.
14. Nassiri dan Hosseintadeh. 2009. Review of the Pharmacological Effects of Vitis vinifera (Grape) and Its Bioactive Compounds. Phytother Res; 23 (9): 1197-204.
15. Almajwal, AM dan Elsadek, MF. 2015. Lipid-lowering and hepatoprotective effects of Vitis vinifera dried seeds on paracetamol-induced hepatotoxicity in rats. Nutrition Research and Practice; 9(1): 37-42.
16. Jassim, RA., Mihele, D., dan Dogaru, E. 2010. Study regarding the influence of vitis vinifera fruit (muscat of hamburg species) on some biochemical parameters. Farmacia; 58: 3.
17. Cho, IJ., Ahn, JY., Kim, suna., Choi, MS., Ha, TY. 2008. Resveratrol attentuates the expression of HMG-CoA reductase mRNA in hamsters. Biochemical and Biophysical Research Communications, Vol 367, Issue 1, pp 190-194.
18. Jiao, R., Hang, E., Yu, H., Huang, Y., Chen, ZY. 2010. Hypocholesterolemic activity of grape seed proanthocyanidin is mediated by enhanchement of bile acid excretion and up-regulation of CYP7A1. The Journal of Nutritional Biochemistry: 11 (21): 1134-1139.
19. Tapas, AR., Sakarkar, DM., dan Kakde, RB. 2008. Flavonoids as Nutraceuticals: A Review. Tropical Journal of Pharmaceutical Research; 7(3): 1089-1099.
20. Xia, X., Ling, W., Ma, Jing., Xia, Min., Hou, M., Wang, King., Zhu, H., dan Tang, Z. 2006. An Anthocyanin-Rich Extract from Black Rice Enhanches Atherosclerotic Plaque Stabiliation in Apolipoprotein E-Deficient Mice. The Journal of Nutrition; 136 (8): 2220-2225.
21. Humiczewska, M dan Rajski, K. 2005. Lipids in the host-parasite system: Digestive gland of Lymneae truncatula infected with the developmental stages of Fasciola hepatica. Acta parasitologica; 50 (3): 23
