Hubungan Antara Onset Kejadian Preeklamsia dengan Kejadian Bayi Lahir Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Provinsi NTB
DOI:
https://doi.org/10.29303/jku.v5i3.296Kata Kunci:
onset preeklamsia, BBLRAbstrak
Pendahuluan: Preeklamsia merupakan salah satu komplikasi obstetrik yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas baik maternal maupun perinatal. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu komplikasi perinatal yang dapat terjadi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik chi square.
Hasil: terdapat hubungan yang signifikan antara onset kejadian preeklamsia dengan kejadian BBLR (p= 0,000).
Kesimpulan: Penurunan perfusi uteroplasenta pada preeklamsia menyebabkan berkurangnya aliran darah plasenta sehingga pertumbuhan janin menurun dan meningkatnnya risiko bayi berat lahir rendah
Referensi
2. Dadelszen, Von P. Subclassification of Preeclampsia. 2003;22(2):143–148.
3. Wikstrom A. Dissertasion, Biochemical and Epidemiological Studies of Early-Onset and Late-Onset Pre-Eclampsia. Sweden: Faculty of Medicine Ussala University; 2007.
4. Sibai B D , Kupfermine, M . Pre-eclampsia. Lancet. 2005;p. 785–799.
5. Xiong X et al. Impact of Preeclampsia and Gestational Hypertension on Birth Weight by Gestational Age. 2002;155(3):203–209.