PHYSICAL STABILITY STUDY OF OINTMENT FROM LEAF EXTRACT OF TEKELAN (Chromolaena odorata L.) ON VARIOUS TYPES OF BASES

Penulis

  • Susanti
  • Wahida Hajrin Farmasi
  • Nisa Isneni Hanifa

DOI:

https://doi.org/10.29303/jku.v10i4.592

Kata Kunci:

Chromolaena odorata, daun tekelan, freeze-thaw, salep, stabilitas.

Abstrak

Daun tekelan mengandung senyawa fenolik yang mendukung khasiatnya dalam penyembuhan luka. Potensi daun tekelan sebagai penyembuh luka perlu didukung melalui formulasi sediaan salep untuk memudahkan dalam penggunaan. Pemilihan basis salep akan berpengaruh terhadap efektivitas salep. Parameter yang penting dalam pemilihan basis salep adalah sifat fisik dan stabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui stabilitas salep ekstrak daun tekelan pada variasi jenis basis.Salep ekstrak etanol daun tekelan dengan 4 jenis basis, yaitu basis hidrokarbon (F1), basis serap (F2), basis mudah dicuci (F3), dan basis larut air (F4) diuji stabilitasnya menggunakan metode mekanik dan freeze-thaw cycle. Uji stabilitas mekanik dilakukan dengan sentrifugasi sampel pada kecepatan 3750 rpm selama 30 menit, sedangkan uji freeze-thaw cycle dilakukan selama 12 hari (6 siklus). Sifat fisik salep yang meliputi organoleptis, pH, daya sebar, dan daya lekat sebelum dan sesudah freeze-thaw cycle dibandingkan dengan menggunakan uji beda. Hasil uji mekanik menunjukkan bahwa tidak terjadi pemisahan pada keempat jenis basis. Uji stabilitas dengan freeze-thaw cycle menunjukkan bahwa homogenitas dan organoleptis F1 dan F2 mengalami perubahan, sedangkan tidak berubah pada F3 dan F4. Nilai daya sebar pada semua formula tidak berbeda signifikan sebelum dan sesudah freeze-thaw cycle, sedangkan nilai daya lekat yang stabil hanya terjadi pada F4 (p-value=0,523). Formula F4 yang merupakan salep ekstrak daun tekelan dengan basis larut air memiliki stabilitas yang paling baik di antara basis yang lainnya.

Referensi

1. Ukwueze, S. E., Duru, O. M., dan Shorinwa, O. A. Evaluation of the Wound Healing Activity of Solvent Fractions Chromolaena odorata L. Pharmaceutical Research, 2013; 3(4)
2. Vijayaraghavan, K., Rajkumar, J., dan Seyed, M. A. Efficacy of Chromolaena odorata Leaf Extracts for the Healing of Rat Excision Wounds. Veterinarni Medicina, 2017;62(10): 565–578.
3. Menantika, D. Potensi daun Tekelan (Chromolaena odorata) terhadap hasil pembekuan darah metode clotting time (Lee and White). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia. 2018.
4. Triyandi, R., Iqbal, M., Wardhana, M.F., Ramdini, D.A., Puteri, V.F., Palogan, A.F.A., Fredison, Amarillah, N., dan Kanedi, M. Burns healing rate in rats medicated with leaf extract of tekelan (Chromolaena odorata) Ointment. World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 2021; 9(12); 178-186.
5. Pandith, H., Xiaobo Z., Jason, L., Kyung, W., Wandee, G., dan Seung, J.B. Hemostatic and Wound Healing Properties of Chromolaena odorata Leaf Extract. ISRN Dermatology, 2013.
6. Susanti. Formulasi dan Evaluasi sediaan salep ekstrak etanolik daun tekelan (Chromolaena odorata L.) berbasis hidrokarbon, serap air, mudah dicuci, dan larut air. Skripsi. Universitas Mataram, Indonesia.2019.
7. Nareswari, N. dan Kuncoro, A. Pembuatan salep minyak atsiri daun jeruk limau (Citrus amblycarpa) dan uji stabilitas terhadap tipe basis yang digunakan. Biofarmasi, 2016; 14(2): 63-68.
8. Rukmana, W. Formulaas dan uji stabilitas fisik sediaan salep antifungi ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L.). Skripsi. UIN Alaudin Makasar, Indonesia. 2017.
9. Lasut, T.M., Tiwow, G., Tumbel, S., dan Karundeng, E. Uji stabilitas fisik sediaan salep ekstrak etanol daun nangka (Artocarpus heterophyllus L.). Jurnal Biofarmasetikal Tropis, 2019; 2(1): 63-70.
10. Mamahit, T.H., Datu, O., Hariyadi, dan Langkey, Y. Uji stabilitas frmula sediaan salep antibakteri dari ekstrak etanol biji labu kuning (Cucurbita moschata) dengan variasi basis. Jurnal Biofarmasetikal Tropis, 2019; 2(1): 97-106.
11. Fauziah, Widiyanti, S.A., Rinaldi, dan Silviana, E. Formulasi dan uji stabilitas fisik sediaan salep dari ekstrak etanol daun pare (Momordica charantia L.) sebagai obat luka. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 2019; 2(1): 45-51.
12. Dantas, M. G. B., Silvio, A. G. B. R., dan Camila, M. D. D. Development and Evaluation of Stability of a Gel Formulation Containing the Monoterpene Borneol. ISRN Dermatology, 2016.
13. Dewi, R., Effionora, A., dan Yunita, K.S. Uji Stabilitas Fisik Krim yang Mengandung Ekstrak Kacang Kedelai (Glycine max). Pharmaceutical sciences, 2016; 1(3).
14. Ansel, H. C. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta : UI-Press. 2011.
15. Soedirman, I., Ika, Y.S., dan Kristanti, K. Pengaruh Basis Salep terhadap Sifat Fisik dan Iritasi Primer Ekstrak Etanol Jahe Merah (Zingiber officinale R). Pharmacy, 2009; 6(1).
16. Suryani, S., Andi, E. P. P., dan Putri, A. Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Gel Ekstrak Terpurifikasi Daun Paliasa (Kheinhovia hospita L) yang Berefek Antioksidan. Jurnal Ilmiah Farmasi, 2009; 6(3).

17. Naibaho, O.H., Paulina, V.Y.Y., dan Weny, W. Pengaruh Basis Salep terhadap Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) pada Kulit Punggung Kelinci yang Dibuat Infeksi Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Farmasi, 2013; 2(2).

Diterbitkan

2022-01-22

Cara Mengutip

Susanti, Farmasi, W. H., & Nisa Isneni Hanifa. (2022). PHYSICAL STABILITY STUDY OF OINTMENT FROM LEAF EXTRACT OF TEKELAN (Chromolaena odorata L.) ON VARIOUS TYPES OF BASES. Baphomet University : Situs Slot Online Gacor Terbaik Hari Ini Server Thailand Gampang Maxwin 2024, 10(4), 639=644. https://doi.org/10.29303/jku.v10i4.592

Terbitan

Bagian

Penelitian