Studi Retrospektif Pasien Dermatitis Atopik Selama 5 Tahun di Poliklinik Rawat Jalan Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat

Penulis

  • Dedianto Hidajat Departemen Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jku.v12i4.1014

Kata Kunci:

atopic dermatitis, prevalence, Nusa Tenggara Barat

Abstrak

Abstrak

Latar Belakang : Prevalensi keseluruhan dermatitis atopik (DA) telah meningkat menjadi 3 kali lipat selama dekade terakhir di negara-negara industri. Data prevalensi pasien DA di RSUDP NTB terakhir dilaporkan pada pada periode 2013-2014 dimana terdapat 85 (8,5%) pasien baru bayi dan anak DA, sehingga diperlukan pembaruan data untuk mengetahui karakteristik pasien DA di Poliklinik Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUDP NTB.

Metode : Ini merupakan penelitian retrospektif deskriptif dengan cara mengambil data sekunder dari rekam medis pada pasien DA periode Januari 2017-Desember 2021 yang datang berobat.

Hasil : Total kunjungan pasien baru di poliklinik rawat jalan Kulit dan Kelamin RSUDP NTB adalah sebanyak 3.120 pasien. Pada penelitian ini terdapat 78 pasien baru dengan diagnosis DA, didominasi oleh perempuan (51,2%). Prevalensi DA antara tahun 2017-2021 sebesar 2,5%. Kelompok usia terbanyak pada fase anak yaitu sebanyak 42 pasien (53,3%). Pasien lebih banyak tinggal di daerah rural dibandingkan urban yaitu sebanyak 44 (56,4%). Pasien  yang memiliki riwayat atopi pada diri sendiri sebanyak 4 (5,1%), riwayat atopi pada keluarga sebanyak 2 (2,5%), dan riwayat atopi pada diri sendiri dan keluarga sebanyak 3 (3,8%). Penyakit penyerta yang paling sering terjadi adalah skabies yaitu sebanyak 10 (12,8%).

Kesimpulan : Selama kurun waktu lima tahun terjadi penurunan prevalensi kejadian DA dibandingkan data penelitian sebelumnya. Perlu optimalisasi rekam medis untuk mengetahui trend kasus DA pada pasien yang berkunjung ke Poliklinik RSUDP NTB.

Referensi

Ashwini VenkataSwamy., Surendran K.A.K, Nanjundaswamy B.L, & Bangaru H. (2019). Epidemiological profile and clinical pattern of atopic dermatitis in South Indian teaching hospital. IP Indian Journal of Clinical and Experimental Dermatology. https://doi.org/10.18231/j.ijced.2019.032

Barbarot, S.; Auziere, S.; Gadkari, A.; Girolomoni, G.; Puig, L.; Simpson, E. L.; Margolis, D. J.; de Bruin-Weller, M.; & Eckert, L. (2018). Epidemiology of atopic dermatitis in adults: results from an international survey. Allergy, (), –. doi:10.1111/all.13401

Barrett M, & Luu M. (2017). Differential Diagnosis of Atopic Dermatitis. Immunol Allergy Clin North Am. 37(1):11-34. doi: 10.1016/j.iac.2016.08.009. PMID: 27886900.

Frazier W, Bhardwaj N. (2020). Atopic Dermatitis: Diagnosis and Treatment. Am Fam Physician. 101(10):590-598. PMID: 32412211.

Hidajat, D. Hapsari, Y., & Hendrawan I.W. (2015). 200. Characteristics of Atopic Dermatitis in Infants and Children at the Dermatology and Venereology Polyclinic of West Nusa Tenggara Provincial Public Hospital (RSUP NTB) period 2013-2014. Proceedings of PIT PERDOSKI XIV

Huang E, & Ong PY. (2018). Severe Atopic Dermatitis in Children. Curr Allergy Asthma Rep.;18(6):35. doi: 10.1007/s11882-018-0788-4. PMID: 29748919.

Kantor R, & Silverberg JI. (2017). Environmental risk factors and their role in the management of atopic dermatitis. Expert Review of Clinical Immunology. 13(1):15–26.

Kanwar AJ, De D. (2011). EPIDEMIOLOGY AND CLINICAL FEATURES OF ATOPIC DERMATITIS IN INDIA. Indian J Dermatol.56(5):471–5.

Kapur, S., Watson, W., & Carr, S. (2018). Atopic dermatitis. Allergy, Asthma & Clinical Immunology, 14(S2). https://doi.org/10.1186/s13223-018-0281-6

Kim, J., Kim, B. E., & Leung, D. Y. M. (2019). Pathophysiology of atopic dermatitis: Clinical implications. Allergy and Asthma Proceedings, 40(2), 84–92. https://doi.org/10.2500/aap.2019.40.4202

Langan SM, Irvine AD, & Weidinger S. (2020). Atopic dermatitis. Lancet.;396(10247):345-360. doi: 10.1016/S0140-6736(20)31286-1. Erratum in: Lancet. 2020 Sep 12;396(10253):758. PMID: 32738956.

Pedersen, C.J., Uddin, M.J., Saha, S.K., & Darmstadt, G.L. (2020). Prevalence of Atopic Dermatitis, Asthma and Rhiniitis from infancy Throgh adulthood in rural Bangladesh: a population-based, cross sectional survey.

Sacotte, Ryan & Silverberg, Jonathan I. (2018). Epidemiology of Adult Atopic Dermatitis. Clinics in Dermatology, (), S0738081X18301366–. doi: https://doi.org/10.1016/j.clindermatol.2018.05.007

Schram ME, Tedja AM, Spijker R, Bos JD, Williams HC, & Spuls PI. (2010). Is there a rural/urban gradient in the prevalence of eczema? A systematic review. Br J Dermatol;162(5):964–73.

Shi Q, Wang Z, Liu J, Wang X, Zhou Q, Li Q, et al. (2021). Risk factors for poor prognosis in children and adolescents with COVID-19: A systematic review and meta-analysis. EClinicalMedicine. 41:101155–101155

Simon, D., Wollenberg, A., Renz, H., & Simon, H. U. (2019). Atopic Dermatitis: Collegium Internationale Allergologicum (CIA) Update 2019. International Archives of Allergy and Immunology, 178(3), 207–218. https://doi.org/10.1159/000497383

Tsai, T. F., Rajagopalan.M., Chu, C.Y.,Encarnancion, R.A., Garber., Santos Estrella, P. (2019). Burden of Atopic Dermatitis in Asia.

World Health Organization. 2023. Scabies. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/scabies

Diterbitkan

2023-12-31

Cara Mengutip

Hidajat, D. (2023). Studi Retrospektif Pasien Dermatitis Atopik Selama 5 Tahun di Poliklinik Rawat Jalan Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat . Baphomet University : Situs Slot Online Gacor Terbaik Hari Ini Server Thailand Gampang Maxwin 2024, 12(4). https://doi.org/10.29303/jku.v12i4.1014

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>