Hubungan Nilai Aktivitas Fisik dengan Kadar Trigliserida dan Kolesterol HDL pada Pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Penulis

  • Ida Ayu Eka Widiastuti Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Deasy Irawati Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Ima Arum Lestarini Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jku.v6i4.153

Kata Kunci:

aktivitas fisik, IPAQ, trigliserida, kolesterol HDL

Abstrak

Latar Belakang: Pola hidup masyarakat saat ini cenderung untuk tidak banyak melakukan aktivitas fisik atau sedenter, yang dapat berdampak pada kesehatan dan menjadi salah satu faktor risiko munculnya penyakit degeneratif, seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes, dan sindrom metabolik. Individu sedenter memiliki kadar trigliserida yang lebih tinggi dan HDL yang rendah dibandingkan dengan yang teratur melakukan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara nilai aktivitas fisik dengan kadar trigliserida dan kolesterol HDL.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode cross sectional. Subjek penelitian adalah Pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, yang bejumlah 31 orang yang ditetapkan dengan menggunakan metode consecutive sampling. Subjek penelitian mengisi kuesioner International Physical Activity Questionnaire-Short form (IPAQ-S) untuk menghitung nilai aktivitas fisik, selanjutnya dilakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kadar trigliserida dan kolesterol HDL. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji korelasi Pearson.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai aktivitas fisik subjek termasuk dalam kategori tinggi (rerata ± SD = 3222,65 ± 3611,23), kadar trigliserida dalam batas normal (rerata ± SD = 116,71 ± 55,73), dan kadar kolesterol HDL berada pada rerata batas bawah (rerata ± SD = 36,13 ± 10,9). Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara nilai aktivitas fisik dengan kadar trigliserida (p=0,699; r = -0,072) dan antara aktivitas fisik dengan kadarkolesterol HDL pada pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (p=0,522; r = 0,119).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara nilai aktivitas fisik dengan kadar trigliserida dan kolesterol HDL.

Referensi

1. Uliyandari A. Pengaruh Latihan Fisik Terprogram terhadap Perubahan Nilai Konsumsi Oksigen Maksimal (VO2Max) pada Siswi Sekolah Bola Voli Tugu Muda Semarang Usia 11-13 tahun. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang; 2009.

2. WHO. Physical activity. World Health Organozation. 2017;Available from: http://www.who. int/topics/physical_activity/en/.

3. Healy GN, Wijndaele K, Dunstan DW, Shaw JE, Salmon J, Zimmet PZ, et al. Objectively measured sedentary time, physical activity, and metabolic risk: the Australian Diabetes, Obesity and Lifestyle Study (AusDiab). Diabetes care. 2008;31(2):369–371. Available from: http://www.carediabetesjournal.org.

4. Bankoski A, Harris TB, McClain JJ, Brychta RJ, Caserotti P, Chen KY, et al. Sedentary activity associated with metabolic syndrome independent of physical activity. Diabetes care. 2011; 34(2):497–503. Available from: http://www.carediabetesjournals.org[.

5. National Center for Chronic Disease Prevention and Health Promotion. Physical Activity and Health. CDC. 2015;Available from: https://www.cdc.gov/physicalactivity/basics/pa-health/index.htm.

6. Hicks R. Triglyceride and lowering triglyceride level. WebMD UK Limited and Boots UK Limited. 2016;Available from: https://www.webmd.boots.com/cholesterol-management/guide/triglycerides.

7. Warburton DE, Nicol CW, Bredin SS. Health benefits of physical activity: the evidence. Canadian medical association journal. 2006;174(6):801–809.

8. Magkos F. Exercise for preventing hypertriglyceridemia. medscape. 2013;Available from: http://www.medscape.com/viewarticle/807468_4.

9. Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-11. Penerbit EGC: Jakarta. 2007;.

10. Sondakh R, Pangemanan D, Marunduh S. Pengaruh Senam Bugar Lansia Terhadap Kadar Trigliserida. Jurnal e-Biomedik. 2013;1(1).

11. Stefanick ML, Wood PD. Physical activity, lipid and lipoprotein metabolism, and lipid transport. In: Bouchard C, Shephard RJ, Stephens T, editors. Physical activity, fitness and health: international proceedings and consensus statement. Champaign, Illinois: Human Kinetics;. p. 417–31.

12. LeBlanc AG, Janssen I. Dose-response relationship between physical activity and dyslipidemia in youth. Canadian Journal of Cardiology. 2010;26(6):e201–e205. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2903992/.

13. Monda KL, Ballantyne CM, North KE. Longitudinal impact of physical activity on lipid profiles in middle-aged adults: the Atherosclerosis Risk in Communities Study. Journal of lipid research. 2009;50(8):1685–1691. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2724055/.

Unduhan

Diterbitkan

2018-02-27

Cara Mengutip

Widiastuti, I. A. E., Irawati, D., & Lestarini, I. A. (2018). Hubungan Nilai Aktivitas Fisik dengan Kadar Trigliserida dan Kolesterol HDL pada Pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Baphomet University : Situs Slot Online Gacor Terbaik Hari Ini Server Thailand Gampang Maxwin 2024, 6(4), 18. https://doi.org/10.29303/jku.v6i4.153

Terbitan

Bagian

Penelitian

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>