Pencegahan Stroke pada Hipertensi Berdasarkan Mekanisme Patogenesis
DOI:
https://doi.org/10.29303/jku.v12i2.918Kata Kunci:
stroke, hipertensi, pencegahan, patogenesisAbstrak
Hipertensi merupakan penyakit yang menyebabkan kematian sebanyak 6,7% di seluruh dunia dan merupakan faktor risiko utama pada kejadian stroke di Indonesia (79%). Sekitar 60% penderita hipertensi berakhir pada stroke, baik stroke hemoragik ataupun iskemik. Sebanyak 40% kasus stroke dapat dicegah melalui manajemen tekanan darah (TD) yang baik, namun demikian diperlukan strategi lain untuk memaksimalkan penurunan angka kejadian stroke pada pasien hipertensi. Studi literatur ini bertujuan untuk menemukan celah strategi yang dapat dikembangkan untuk pencegahan stroke pada pasien hipertensi berdasarkan mekanisme yang terlibat pathogenesisnya. Kombinasi kata kunci digunakan untuk mencari literatur peer-review yang diterbitkan di PubMed, Scopus, dan Google Scholar. Berbagai mekanisme terlibat dalam patogenesis stroke pada pasien hipertensi, antara lain peningkatan TD dan variabilitas tekanan darah (VTD), disfungsi baroreflex, stres oksidatif yang diinduksi Angiotensin II (Ang II), dan juga inflamasi yang melibatkan sistem imun bawaan. Strategi pencegahan stroke pada penderita hipertensi dapat dijelajahi melalui mekanisme yang terlibat tersebut, yaitu melalui manajemen tekanan darah, intervensi antioksidan dan anti-inflamasi spesifik, serta pemberian agen yang mampu memodulasi baroreflex. Pencegahan stroke pada hipertensi berdasarkan mekanisme patogenesisnya dapat menjadi celah untuk studi lebih lanjut dalam menekan angka kejadian stroke serta mencegah terjadinya stroke berulang.
Referensi
Ahmad, S. & Ferrario, C. M. (2018). Chymase inhibitors for the treatment of cardiac diseases: a patent review (2010-2018). Expert Opin Ther Pat. 28(11): 755-764. https://doi.org/10.1080/13543776.2018.1531848
Appleton, J. P., Sprigg, N. & Bath, P. M. (2016). Blood Pressure Management in Acute Stroke. Stroke and Vascular Neurology, 2016(1): 72-82. https://doi.org/10.1136/svn-2016-000020
Boehme, A. K., Esenwa, C., & Elkind, M. S. V. (2017). Stroke Risk Factors, Genetics, and Prevention. Circulation Research, 120(3): 472-495. https://doi.org/10.1161/CIRCRESAHA.116.30839
Chiara, T.D., Coure, A. D., Daidone, M., Scaglione, S., Norrito, R. C., & Puleo, M. G. (2022). Pathogenetic Mechanisms of Hypertension–Brain-Induced Complications: Focus on Molecular Mediators. Int J Mol Sci. 23(5): 1-24. https://doi.org/10.3390/ijms23052445
Dikalov, S. I. & Nazarewicz, R. R. (2013). Angiotensin II- Induced Production of Mitochondrial Reactive Oxygen Species: Potential Mechanisms and Relevance for Cardiovascular Disease. Antioxid Redox Signal, 19(10): 1085–1094. https://doi.org/10.1089/ars.2012.4604
Ettehad, D., Emdin, C.A., Kiran, A., Anderson, S. G., Callender, T., Emberson, J., et al. (2016). Blood Pressure Lowering for Prevention of Cardiovascular Disease and Death: A Systematic Review and Meta Analysis. Lancet. 2016(387): 957-967. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(15)01225-8
Grilletti, J. V. F., Scapin, K.B., Bernardes, N., et al. (2018). Impaired Baroreflex Sensitivity and Increased Systolic Blood Pressure Variability in Chronic Post-Ischemic Stroke. CLINICS, 73(253): 1-4. https://doi.org/10.6061/clinics/2018/e253
Gorelick, P. B., Whelton, P. K., Sorond, F., & Carey, R. M. (2020). Blood Pressure Management in Stroke.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Unram Medical Journal
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.